Info Papandayan - Kebakaran telah terjadi di Gunung Papandayan sekitar dua minggu yang lalu. Api yang membakar kawasan
Gunung Papandayan telah menghanguskan ratusan hektar lahan. Beginilah kondisi Gunung Papandayan setelah kebekaran, tegal alun serta hamparan padang edelweis yang terkenal indah kini musnah sudah dilahap si jago merah. Mebutuhkan waktu lama untuk menyembuhkan Papandayan.
Api telah membakar kawasan ratusan hektare kawasan Gunung Papandayan serta menghanguskan sejumlah blok. Api muncul di kawasan Tegal Alun kemudian merembet ke kawasan Tumaritis, Samudra Arjuna, dan Cileuleuy bahkan kabut asap sudah mulai mengarah ke wilayah perbatasan Kabupaten Bandung di kawasan Stamplat serta Pamulihan. Sementara itu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Jawa Barat sampai saat ini masih menghitung dampak kerugian kebakaran yang terjadi di Gunung Papandayan Garut. Meski demikian, dipastikan pohon endemik Gunung Papandayan seperti Pinus, Rasamala, dan lainnya ludes di area yang terbakar.
Terlihat pada gambar sisa-sisa bunga edelweis yang terbakar. Setelah terbakar kawasan TWA papandayan sepi pengunjung. Banyak pengunjung yang mngurungkan niatanya untuk kepapandayan setelah terjadinya kebakaran. Semoga dengan terjadinya kebakaran ini semua pihak lebih berhati-hati. Khusunya para pendaki untuk tidak membuang pintung rokok dan membuat perapian sembarangan.
Akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kedaan seperti semula. Harus di adakan peraturan yang ketat untuk tidak diperbolehkan membuat api unggun kepada setiap pengunjung dan pendaki yang datang mengunjungi kawasan Papandayan.
Setelah terjadinya kebakaran gabungan komunitas pecinta alam menggelar aksi kepeduliaan lingkungan dengan menanam 500 bibit Pohon Cantigi di kawasan hutanTaman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan
