Jalur Pendakian Gunung Cikuray Via Cilawu (Pemancar)

Info Cikuray - Salah satu hal terpenting sebelum kita mendaki sebuah Gunung adalah kita harus mengenali terlebih dahulu tentang semua hal yang berkaitan dengan gunung yang akan kita daki. Salah satu yang paling penting sebelum kita mendaki adalah kita harus mengetahui jalaur mana yang akan kita pilih dan kita lalui. Pengetahuan tentang jalaur ini merupakan salah satu tehnik dasar mounteneering dan merupakn kunci suses perencananan perjalanan.

[Seumber Gambar: Catatan Akhir Pekan - WordPress.com]

Setiap gunung rata-rata memiliki bebrapa jalur untuk dilalaui para pendaki. Sama halnya dengan Gunung Cikuray yang memiliki bebrapa jalur pendakian yaitu Jalaur Pendakian Gunung Cikuray Via Cilawu, Jalur Pendakian Gunung Cikuray Via Bayongbong dan Jalur Pendakian Gunung Cikuray Via Cikajang. Dalam postingan kali ini kita kan membahas satu jalur yang merupakan salah satu jalaur yang paling banyak di pilih para pendaki Gunung Cikuray yaitu jalaur Pemancar Cilawu.

Gunung Cikuray merupakan salah satu Gunung tertinggi di Kabupaten Garut dengan ketinggian 2821 mdpl. Gunung dengan kerucut besar yang menjulang tinggi ini berada disebelah selatan kota garut.Banyak para pendaki gunugn dari luar Kabupaten Garut berdatangan setiap tahunnya untuk menikmati keindahan Gunung Cikuray. Salah satu jalur pendakian yang sering kali delewati para pendaki Gunung Cikuray adlah Jaur pemancar di Cilawu. Cilawu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Garut yang letaknya berada dibawah kaki Gunung Cikuray. Letaknya yang strategis serta akses jalan yang mudah menjadikan jalaur banyak dipilih.

Sebelum kita membahas jalur pendakiannya, terlebih dahulu kita bahas caranya supaya bisa sampai di Kecamatan Cilawu. jalan mana yang harus dilalui serta angkutan kendaraan apa yang bisa diplih untuk bisa sampai disana? Baiklah kita bahas satu persatu. Agar lebih mudah kita bagi dua calon pendaki yang pertama pendaki dari JABOTABEK dan sekitarnya dan calon pendaki dari Ciamis Tasikmalaya dan sekitarnya.

1. Menggunakan Kendarran Umum

Buat kamu yang dari JABOTABEK bisa menaiki semua Bus dengan rute dan tujuan ke  Garut dan berhenti di Terminal Guntur. Terminal Guntur merupakan pusat terminal semua angkutan umum dengan jurusan ke semua daerah di Garut. Dari sini bisa meneruskan perjalanan dengan menaiki Angkutan Kota atau Angkot 04 yang berwarna Putih Biru, (Atas putih bawah biru). Akot 04 ini merupakan angkutan kota dengan trayek jurusan Garut-Cilawu. Naiklah angkot Cilawu dan mintalah berhenti kepada supir di Gapura Patorol di Kampung Patrol. Supir angkot pasti mengeatahuinya. Tarif normal dari Terminal Gunutr ke Gapura Patrol adalah Rp.5000 namun harga bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk rombongan bisa menghemat dengan menyarter angkot Cilawu. Untuk harga bisa nego langsung dengan supir.

Untuk kamu dari arah arah timur bisa menggunakan semua Bus engan rute dan tujuan ke  Garut dan berhenti di Terminal Guntur dan naik angkot jurusan Cilawu atau menggunakan semua kendaraan umum dengan jurusan Garut dengan rute jalan via singaparna bisa langsung berhenti di Gapura Patrol karena jalur singaparna akan melewati jalan yang biasa dilewati oleh angkot Cilawu.

2. Menggunakan Kendaraan Pribadi

Buat kamu yang menggunakan kendaraan pribadi baik itu kendaraa roda dua ataupun roda empat bisa meilih semua jalan yang menuju Kabupaten Garut dengan tujuan Alun-alun Tarogong. Dari sini ambilah jalan kekiri menuju Bunderan Simapang lima. Dari Simpang Lima kamu bisa memilih jalan Cimanuk atau Jalan pembangunan dengan tujuan Perapatan maktal. Di Perapatan Makatal dari arah jalan pembanguan tingal lurus terus melewati Jalan Papandayan sampai mentok kemudian belok kanan ke jalan Ciledug menuju Perapatan Sukadana. Di Perapatan Maktal dari arah Jalan Cimanuk belok kiri melewati Jalan Papandayan sampai mentok kemudian belok kanan ke Jalan Ciledug menuju Perempatan Sukadana. Nah dari Perempatan Sukdanan kita lurus terus menuju jalan Raya Cilawu dengan jarak kurang lebih 5 KG dan waktu tempuh 15-25 menit untuk bisa sampai di Gapura Patrol.

Kita mulai dari Alun-alun Singaparna Tasikmalaya. jadi untuk kamu dari ciamis pangandaran atau dari daerah timur lainnya tujuan awal dal;ah Alunalun Singaparna. Kemudian ambil jalan kiri menuju jalan Raya Singaparan sampai ke Kecamatan Cilawu dengan waktu tempuh satu jam perjalanan hingga Gapura patrol.

Jalur Pendakian
Dari Gapura patrol pendakian baru dimulai menuju PEmancar. Untuk yang menggunakan kendaraan umum bisa langsung jalan kaki atau naik ojek dengan melewati perkampungan dan perkebunan warga sekitar dan perkebunan teh Dayeuh Manggung. Untuk yang mebawa kendararan roda empat sebaiknya dititip dirumah warga yang memiliki halaman rumah yang cukup luas diskitar Kampung Patrol atau yang punya saudara atau teman dititip dirumah teman saja agar lebih aman. Untuk yang memebawa kendaraan roda dua bisa dititipakna di Pemancar.

Sebenarnya jalur Cilawu ada beberapa jalur yang bisa digunakan seperi gerbang pintu masuk perkebunan Dayeuh Manggung, Patrol dan Kiara Jenggot yang merupakan jalur baru yang telah dibuka pada awal tahun 2016 untuk pendakian. Jika menggunakan Dayeuh Manggung dan Patrol, kedua jalur ini nantinya kan bertemu pada persimpangan di lokasi Pemancar kemudian nantinya akan akan kembali bertemu di di pos ke Enam dan Pos ke tujuh pada jalur pemancar.

Setelah sampai di Pos pendaftaran, biaya ticket masuk Gunung Cikuray adalah Rp. 10.000,-/pendaki. Setelah itu, di Pos pendataan, anda akan diminta mendata seluruh anggota kelompok dengan menitipkan FC KTP ketua kelompok. Dsitu anda akan diminta memasukan sejumlah uang kedalam kotak sebagai “mahar” di Pos Pendataan.

Pos 1 Ke Pos 2
Perjalanan dimulai dengan masuk ke kawasan hutan dengan melewatit anjakan cukup menguras tenaga. Butuh waktu sekitar lima menit untuk melewati tanjakan tersebut. Dari sini kita sudah bisa menikmati pemandangan perkebunan dan pemukiman warga sekitar. Dari Pos 1 ke Pos 2 membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan normal.

Pos 3 Ke Pos 6
Waktu tempuh pos 2 ke Pos 3 adalah 1,5 kali lebih lama jika dibandingkan dengan Pos 1 dan Pos 2 karena jalur pendakiannya yang curam. Pos 1, 2 dan 3 dapat menampung satu hingga dua tenda. Kemudian di Pos 4 terdapat tempat yang lebih luas yang dapat menampung hingga tiga tenda. Jalur yang akan dilalui adalah tanjakan dan trek Akar pohon dan batu yang ditemui di setiap tanjakan. butuh waktu satu jam untuk sampai di Pos 5. Untuk bisa sampai ke POS 6 jalur merupakan tanjakan akar pohon dengan tanah merah dan batu yang cukup licin. Butuh waktu satu jam untuk sampai di Pos 6. Pos 6 atau cukup lebar untuk beristirahat, bisa untuk mendirikan beberapa tenda.

Pos 6 Ke Pos 7
Pos 6 atau Puncak Bayangan merupakan pos terakhir dan menjadi tempat beristirahat para pendakiuntuk menunggu terbit dan tenggelamnya matahari. Dari Pos 6 ke Pos 7 butuh waktu sekitar lima belas menit kita sudah bisa sampai Puncak unung Cikuray

Hal -hal yang harus diperhatikaan jika mendaki Gunung Cikuray:
  1. Suhu udara Gunung Cikuray berkisar 10 derajat celsius 
  2. Tidak ada Air sepanjang jalur Pendakian. Per orang diharapkan membawa Air minimal 2 Botol air mineral untuk minum dan memasak.  Air dimabil dari Pemancar
  3. Harus pintar menawar ongkos transportasi
  4. Membawa peralatan pribadi sesiap mungkin 
  5. Bawa minimal 2 Tas Carrier ukuran 60+ untuk kelompok. 
  6. Jangan mendirikan tenda di Puncak karena puncak cukup sempit dan dingin, juga anginnya yang besar.
  7. Tiket masuk Rp. 25.000

Labels: , , , ,