30 Tenda Hancur Diterjang Badai Di Gunung Guntur

Info Guntur - Menjelang pergantian tahun baru Gunung Guntur Garut banyak di kunjungi para pendaki dari berbagia dareah khusunya pendaki dari luar Garut. Baru-baru ini atau tepatnya kemarin Senin 29 Desember 2014 kami mendapatkan informasi terbaru dari para pendaki yang baru saja turun dari Gunung Guntur bahwa di Gunung Guntur sering datang angin besar seperti badai.






Menurt keterangan Akang Asep Wp saai itu hujan turun sekitar jam 1. Hujan yang disertai kencang itu menerbangkan dan merusak sekitar 30 tenda para pendaki yang nge camp di kawasan punggungan Gunung Guntur.  Kang asep Wp juga menghimbau kepada rekan-rekan yang akan mendaki Gunung Guntur untuk merayakan Tahun baru sebaiknya exstra hati-hati dan selalu waspada bila terjadi hujan badai di Gunung Guntur.

"Yang mau ke guntur ati2 ng camz, kemaren lebih dari 30 tenda ancur kena badai selama 8 jam lebih termasuk tenda ane juga". Sementara itu Kang Asep Wp juga menghimbau untuk selalu menjag barang dan peralatan yang dibawa jangan sampai tertinggal dan hilang. "Ati2 aja broo pas nge camz jangan di pas punggung puncak apa lagi bibir kawah cari yang aman dari terjangan badai. . Sama ati2 barang nya broo ane juga treking pole sama tas slepang ilang kemaren".

"Iya kang hati2 aja hujan terus skitar jam 1an, trus badainya itu lhoo yg bikin gregeran, tenda saya 3 kali terbang. saya baru baru turun kemaren" Andri Rinjani.

Dari informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa cuaca dan kondisi Gunung Guntur sedang buruk. Jadi untuk Sobat Paguci yang akan mendaki Gunung Guntur jangan smpai mendirikan tenda di bibir kawah dan di punggungan gunung karena kawasan ini merupakan kawasan yang terbuka jadi ketika ada angin besar otomatis akan langsung menerbangkan tenda karena tidak ada penghalang seperti pohon dan lain-lain. 

Seperti arti namanya Halilintar atau petir Pada musim penghujan di Gunung Guntur sering terjadi badai yang disertai hujan petir. Meski tidak terlalu sering terjadi namun tidak dianjurkan mendaki gunung ketika musim hujan. Dimusim kemarau angin di puncak Gunung Guntur seringkali bertipu dengan kencang. Kita harus tetap waspada dan berhati-hati ketika mendirikan tenda di puncak. Alangkah baiknya jika kita mendirikan tenda dilembah, punggungan diantar puncak pertama dan puncak tertinggi. Dikawasan ini merupakan tempat paling ideal untuk bermalam dan mendirikan tenda. Jangan memaksakan bermalam jika cuaca buruk dan tidak memungkinkan untuk mendirikan teanda. Langsung turun jika masih sempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Menjelang musim hujan biasnya pendakian Gunung Guntur selalu ditutup.


Labels: