Tanaman Berry atau kebanyakan orang menyebutnya Arben ini bisa kita jumpai di hutan
atau di gunung-gunung pada ketinggian diatas 1000 Mdpl. Tanaman liar
yang satu ini tumbuh diantara semak belukar. Batang atau tangkainya
berbulu dan berduri kecil. Daunnya kasar mirip daun labu siam tumbuh
merambat.
Arbren
yang sudah matang berwarna merah sedangkan yang masih muda berwarna
kuning.Rasa dari buah ini Manis asam dan ukuran buahnya tidak lebih
besar dari kelereng. Namun pada foto di samping Arben yang masih kecil
tentunya belum berbuah. foto diambil di Gunung Guntur Garut. Tanamannya
masih pada kecil-kecil, next time deh saya akan posting yang sudah
berbuah, semoga bermanfaat.
Klasifikasi
- Divisi : Spermatophyta
- Subdivisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledoneae
- Bangsa : Rosales
- Suku : Rosaceae
- Marga : Rubus
- Jenis : Rubus reflexus Ker.
Nama umum : Arben hutan
Nama daerah Jawa : Arben hutan (Sunda); Gucen alas (Jawa).
Deskripsi
- Habitus : Terna, memanjat atau merambat, panjang 1-3 m.
- Batang : Bulat, berkayu, berduri, coklat kehijauan.
- Daun : Tunggal, lersebar, berseling, tangkai silindris, berduri, panjang 3-8 cm, hijau keunguan, helaian daun bentuk oval, ujung runcing, pangkal bertoreh, tepi berlekuk, panjang 5-15 cm, lebar 4-13 cm, pertulangan menjari, permukaan berbulu kasar, sisi atas berwarna hijau, sisi bawah hijau keputihan.
- Bunga : Majemuk, di kefiak daun aiau di ujung batang, bentuk malai, kelopak berlepasan, ujung runcing, lima helai, berbulu kasar, panjang 3-8 mm, hijau, benangsari jumlah banyak, putih, bakal buah menumpang, mahkota berlepasan, lima helai, panjang 0,5- 1 cm, halus putih.
- Buah : Beri, lunak, bentuk bulat telur, panjang 0,5-1 cm, masih muda hijau setelah tua ungu.
- Biji : Bentuk bulat, keras, kecil, putih kelabu.
- Akar : Serabut, berwarna kuning kecoklatan.
Ekologi Dan Penyebaran Tanaman
Merupakan tumbuhan liar di hutan-hutan, tepi jalan dan semak belukar, pada ketinggian 1.000 m sampai 2.500 m di atas permukaan laut. Berbunga pada musim kemarau dan pengumpulan bahan sebaiknya dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober dan pemanenan dapat dilakukan sepanjarig tahun.
Bagian yang digunakan
Daun, buah, atau akar, dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan
Anti diare, anti ambaien (haemorrhoid), obat sariawan.
Khasiat Dan Pemanfaatan Arben Hutan
- Obat diare: daun arben hutan sebanyak 30 gram, dicuci bersih, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 rnenit, disaring, setelah dingin diminum sehari 3 kali.
- Obat ambein (wasir): akar arben hutan scbanyak 15 gram, dicuci bersih, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Kandungan kimia
Daun dan akar arben hutan mengandung: saponin, flavonoida dan tanin; sedangkan buahnya mengandung vitamin C.
Nutrisi yang dikandung oleh Rubus (R. ideaus, Rasperbery):
- Mengandung xylitol yang merupakan pemanis alami
- Sumber vitamin C, A, dan E yang membuatnya bagus sebagai anti oksidan
- Mengandung Potassium, magnesium, tembaga, besi dan magnesium
- Kaya akan vitamin B komplek dan vitamin K
Labels: Flora, Tips