Pengetahuan Dasar Survival Untuk Pemula

Survival adalah bertahan hidup dengan menggunakan alat-alat dan makanan yang seadanya yang tersedia di hutan dengan menggunakan teknik-teknik dan cara-cara tertentu. Pengetahuan dan teknik-teknik tentang tata cara bertahan hidup di hutan dengan menggunakan alat-alat dan makanan yang seadanya atau lebih dikenal dengan survival wajib di ketuhi bagi orang yang suka melakukan kegiatan d ialam bebas. Bagi orang-orang yang tergabung dalam sebuah organisasi kepecinta alaman, teknik dan cara-cara survival termasuk materi yang diajarkan di awal sebelum masuk organisasi “DIKLATSAR” Pendidikan Dan Latihan Dasar yang wajib dipelajari dan diperdalam setelah menjadi anggota muda. Namun bagi orang yang tidak tergabung dalam sebuah organisasi kepecinta alaman tetapi suka melakukan kegiatan-kegiatan dialam bebas tentunya juga wajib mempelajari dan mengetahui teknik-teknik dan tata cara bertahan bebas di alam terbuka seperti di gunung dan di hutan.


A.  Definisi Survival 

Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut   versi
pencinta alam. 

S : Sadar dalam keadaan gawat darurat
U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L : Lancar, slaman, slumun, slamet 

Jika sobat tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival ini, agar dapat membantu anda keluar
dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah “STOP” yang artinya : 

S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

B.  Mengapa Ada Survival 
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi.
Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :


C.  Kebutuhan Survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor
1. Sikap mental
2. Pengetahuan
3. Pengalaman dan latihan
4. Peralatan
5. Kemauan belajar
Langkah yang harus ditempuh bila saudara atau kelompok anda tersesat :
D.  Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
1. Ketegangan dan panik
Pencegahan :
2. Matahari / panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas
Pencegahan keadaan panas :
3. Serangan penyakit
4. Kemerosotan mental
5. Bahaya binatang beracun dan berbisa
Keracunan

6. Keletihan amat sangat
Pencegahan: Makan makanan berkalori, Membatasi kegiatan
7. Kelaparan
8. Lecet
9. Kedinginan
Untuk penurunan suhu tubuh < 30ƒ C bisa menyebabkan kematian

E.  Membuat Bivak (Shelter)
Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin
Jenis-jenis Shelter :
Tidak ada gas beracun
Tidak mudah longsor
Syarat Shelter:
a. Nyamuk
b. LaronMengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan
c. Lebah
d. Lintah
Apabila digigit lintah :
e. Semut
f. Kalajengking dan lipan
  1. Ular berbisa biasanya memiliki warna yang mencolok dan memiliki warna yang bervariasi
  2. Bentuk kepala ular berbisa lebih runcing daripada ular tidak berbisa
  1. Pertama ikat sekitar bagian tubuh yang terkena gigitan
  2. Lalu perbesar sedikit luka dengan cara disayat dengan pisau bersih
  3. Pijat-pijat sekitar luka jika perlu dihisap agar bisa keluar, namun jika dihisap jangan sampai tertelan dan segera berkumur dengan air garam atau alkohol
  4. Siram bekas luka yang telah dikeluarkan bisanya dengan alkohol / air garam / air sabun
  5. Segera bawa korban kerumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut
F.   Membuat Perangkap (Trap)
Macam-macam Perangkap:
Bahan :

G.  Membaca Jejak
Jenis:
Membaca jejak alami dapat diketahui dari:

H.  Air 
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 ñ 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb
hanya dapat bertahan hidup 3 – 5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan:
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu:

I.     Makanan
Patokan memilih makanan:
Hubungan air dan makanan
Tumbuhan yang dapat dimakan dari batangnya:
Dari daunnya:
Buahnya:
Ciri-ciri jamur beracun:
Binatang yang bisa dimakan:
Binatang yang tidak bisa dimakan
J.    Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.
Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.
Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun

Labels: