Curug Kancil Cibatu Garut-Info Lokasi Sejarah Mitos & Legenda Lengkap

Berbeda dengan sebelumnya, Info Paguci kali ini akan membahas Curug Kancil, curug keramat yang berada di kawasan Garut utara. Buka hanya Garut selatan yang banyak memiliki objek wisata curug, Garut utara juga memiliki beberapa objek wisata curug yang tidak kalah indah, Buktinya, Curug Kancil merupakan salah satu curug yang sering dikunjungi wisatawan, perbedaannya hanya kalah populer saja jika dibandingkan dengan Curug Orok. Jadi jika Anda ingin mengunjungi curug yang ada di garut, Anda bisa mencoba mengunjungi Curug Kancil ini, Berikut info lengkapnya.

Curug Kancil merupakan air terjun yang memiliki tinggi ini sekitar 20 meter. Di musim hujan, debit air curug ini cukup besar dan airnya jernih, namun di dasar curug yang menyerupai kolam kumpulan airnya terlihat berwarna coklat. Begitu pula pada musim kemarau air Curug Kancil ini tidak pernah surut, hanya debit airnya yang berkurang. Sumber air curug ini berasal dari  sebuah lembah yang oleh penduduk setempat sering di sebut Gunung Kancil. Sumber air yang melimpah dari aliran sungai curug ini juga dimanfaatkan  warga lokal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mengairi sawah dan menyiram ladang.

Lokasi Curug Kancil Cibatu
Lokasi Curug kancil berada di Garut utara, yaitu di kecamatan Cibatu. Akses jalan ke curug ini lumayan cukup baik karena sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Jalur menuju Curug Kancil merupakan jalan desa berupa pegunungan, berkelok dan menanjak, Akses jalan belum terlalu baik karena terdapat beberapa jalan berlubang di berbagai badan jalan. Disarankan untuk menggunakan kendaraan yang masih prima jika Anda ingin ke Curug Kancil ini. menuju Curug 

Alamat: Padasuka, Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44185
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihatnya di google map pada link berikut: https://goo.gl/maps/p4D5nyVyHR12



Anda bisa menggunkan google map sebagai panduan perjalanan untuk menju Curug Kancil. Dari Kampung Kancil, Anda bisa meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit, menuruni undakan-undakan tanah dan batu menuju Curug Kancil.

Sejarah, Mitos Dan Legenda Curug Kancil
Setiap curug di Garut memiliki sejarah, mitos serta legenda yang unik dan menarik. Begitu pula dengan Curug Kancil. Nama atau penyebutan curug ini di ambil dari sumber air curug ini yang berasal dari Gunung Kancil. Oleh karena itu warga setempat menyebutnya dengan sebutan Curug Kancil. Selain itu Curug Kancil yang di anggap keramat oleh warga setempat juga memiliki mitos tentang baju merah. Warga sekitar percaya bahwa pada zaman dahulu kala di Curug Kancil ini terdapat sebuah kerajaan bangsa jin yang dikuasai oleh Kanjeng Ratu Sri dan dijaga oleh ular yang besar. Konon, Sang Ratu bangsa jin tersebut tidak menyukai warna merah, sehingga jika ada orang yang mengenakan pakaian berwarna merah, maka orang yang memakai baju merah tersebut akan dia bawa ke kerajaan bangsa jin untuk dijadikan budak. 
Curug Kancil Cibatu Garut
Menurut cerita yang berdar, legenda Curug Kancil bermula karena dahulu curug ini sering dijadikan tempat pesugihan atau tempat untuk mencari kekayaan dengan cara yang tidak benar. Suatu hari, ada seseorang yang mengenakan baju merah datang dengan maksud mencari kekayaan, lalu meminta bantuan kepada Sang Ratu sambil membawa persembahan. Sang Ratu sangat senang diberi persembahan. Namun sayang, orang itu tidak pernah datang kembali, sehingga membuat Sang Ratu marah besar. Jika orang tersebut suatu hari nanti datang ke Curug Kancil maka Sang Ratu akan membunuhnya. Akibat dari mitos tersebut, hingga saat ini masih sering ada pengunjung yang membawa sesajen ke sini dan berdoa ini itu. Bahkan sempat masuk liputan stasiun TV nasional ke Curug Kancil ini di acara dengan tema horor yatiu acara Dua dunia dan Dunia lain Trans7.

Setelah mengetahui mitos Curug Kancil, Apakah Anda punya nyali untuk tetap datang mengunjungi tcurug ini dengan mengenakan pakaian merah? Bagaimanapun semua kembali kepada kepercayaan masing-masing. Apakah anda mempercayainya? Atau tidak?

Rute Jalur Dan Cara Agar Bisa Sampai Di Curug Kancil
Perjalanan kami pandu dimulai dari Alun-Alun Tarogong, perjalanan Anda bisa di mulai dari sini. Anda bisa menggunakan jalur Cibatu via Wanaraja-Sukawening atau jalur Cibatu via Banyuresmi-Leuwi Goong-Cibatu, lalu ambil jalan terusan menuju Malangbong. Jika masih bingung, Anda bisa minta bantuan google map dan jangan malu untuk bertanya.

Cibatu via Aanaraja, perjalanan menuju Karangpawitan, setelah itu terus lurus hingga sampai ke Wanaraja. Beberapa kilometer kemudian, Anda belok ke kanan menuju ke Sawah Lega Cibatu. Setelah sampai di Cibatu, Anda ambil jalan yang mau ke Malangbong jalan menuju ke Warung Bandrek. Ikuti terus jalan tersebut (jalannya kecil, hanya dua jalur tapi beraspal bagus). Pas Anda sudah melihat rel kereta api, Anda akan menemukan sebuah terowongan (pelan-pelan saja). Di terowongan tersebut terdapat plang yang bertuliskan Kampung Kancil. Jalur menuju Curug Kancil cukup mudah dikenali, yaitu ditandai dengan terowongan di bawah lintasan rel kereta api. Masuklah ke terowongan itu dan ikuti jalannya terus. Kampung Kancil adalah kampung terakhir di jalan itu. Setelah tiba di Kampung Kancil, 

Sepanjang perjalanan menuju Kampung Kancil juga kalian bakal disuguhi pemandangan potret Garut Utara. Hamparan sawah yang di belah oleh rel kereta api lintas selatan jawa, Gunung Haruman dan Gunung Guntur terlihat menawan di kejauhan. Panorama hijau nya sangat cantik. Pemandangan ini bisa kalian nikmati di tugu Kodim di atas sebuah batu besar.  Setelah di Kampung Kancil Anda tinggal bertanya tanya kepada warga sekitar jalan menuju ke Curug Kancil. Jalannya sendiri berupa tanah merah jelek dan terdapat beberapa tanjakan/ turunan yang lumayan terjal, jadi berhati-hatilah. 
Selain curugnya,

Fasilitas Curug Kancil 
Meski belum dikelola secara profesional, pengelolaan masih swadaya oleh warga sekitar. Di sekitar kawasan Curug Kancil, sudah ada gazebo  saung-saung bambu dan tempat duduk. Ada juga aliran air untuk bilas, walaupun berada di ruang terbuka, belum berbentuk kamar bilas. Untuk berganti pakaian, sang Kuncen, Abah Dayat, menyediakan satu saung bambu sederhana yang ditutupi dengan kain. Di area curug juga terdapat sebuah warung yang dikelola oleh istri si abah tadi.

Nah itulah sekilas tentang Curug Kancil, yang merupakan curug keramat yang memiliki mitos yang cukup menyeramkan. Terlepas dari semua itu  Curug Kancil, selain menjadi destinasi wisata alternatif bagi warga lokal, juga ternyata menjadi destinasi khusus bagi mereka yang menganggap curug ini keramat. 


Labels: , , ,