Info Paguci: Basilica Cistern–Wisata Bawah Tanah Sumur Yerabatan di Istambul Turki

Halo sahabat Pagguci, Pernah liburan ke luar Turki? jika pernah, Anda mengunjungi wisata apa saja? Pernahkah mengunjungi Basilica Cistern? Ya itu adalah wisata bawah tanah Sumur Yeraban di Istanbul Turki. Broro-boro ke Turki, wisata daerah sendiri juga belum di datengin semua.

Jika Anda belum pernah ke Turki, apalagi ke Basilica Cistern, yuk simak pengalaman salah satu traveler Indonesia yang pernah mengunjungi tempat ini. Seperti apa keseruan dia saat jalan-jalan di sumur bawah tanah? Dan hal apa saja yang menarik, penasaran kan? yuk simak saja langsung pada artikel dibawah ini.

Basilica Cistern
Berada pada satu areal yang sama dengan Blue Mosque dan Hagia Sophia rasanya tidaklah lengkap jika berwisata edukasi di Sultan Ahmed Square, Istambul-Turki ini tanpa mampir ke salah satu bangunan kuno yang megah yang terdapat dibawah tanah yaitu Basilica Cistern (sumur basilika) yang sering juga disebut sumur Yerabatan terletak di sebelah barat daya dari Hagia Shopia.

Dipintu masuk bangunan ini ada petunjuk untuk membeli tiket masuk dan tak berapa jauh kita langsung menemukan meja penjualan tiket (loket tiket dalam renovasi), harga tiket masuk Basilica cistern 20TL/org sebanding kira kira 75ribu rupiah. Setelah pemeriksaan kami langsung masuk dengan menuruni kurang lebih 52 anak tangga batu. Diujung anak tangga terakhir kami langsung sampai ke sebuah ruangan besaaar dan megah untuk katagori bangunan bawah tanah..disebelah kiri, kira2 berjarak 10 meter kita disambut oleh karyawan sabuah counter yang menyediakan dan menawarkan tempat khusus untuk mengabadikan poto anda dengan latar peradaban Turki.

Melewati lokasi berfoto tersebut saya menatap lurus kearah jalur jalan yang mengitari bangunan, imajinasiku bermain…berkhayal menjadi tokoh Robert Langdon yang diperankan oleh Tom Hanks di film Inferno..aku coba mereka reka jalur yang dilaluinya difilm tersebut dalam mencari lokasi virus mematikan diletakkan. Adegan yang sangat menegangkan dibagian akhir film inferno tersebut tergambar jelas dikhayalku.

Ya areal bangunan ini sering dipakai sebagai tempat pembuatan film, diserial James bond pun pernah dipakai dalam episode From Rusia with love, dan teranyar dipakai sebagai lokasi adegan akhir film Inferno yang lagi kubayangkan,.. “dimana ya sang tokoh Robert Langdon menemukan virus mematikan diletakkan?” batinku bertanya..bentuk pilar bangunan yang sama dalam jumlah yang banyak itu membuat ku bingung sendiri mencari lokasinya tersebut…hahaha

Modusa Heads Basilica Cistern

Diantara pilar pilar bangunan yang sama ini ada beberapa pilar yang mempunyai “petuah” tersendiri yang dipercaya pada saat bangunan ini dibangun beratus abad yang lalu untuk Kaisar Justinianus I, Kekaisaran Bizantium (527-565), seperti misalnya pilar Medusa Heads (dewi cantik yang berambut ular), Dalam legenda atau mitologi Yunani Modusa adalah salah satu dari tiga Gorgonas yang hidupnya dibawah tanah.

Dengan rambut ularnya yang panjang dan tubuhnya yang indah Modusa juga mempunyai kekuatan yang dahsyat, dengan membuat pilar Modusa Heads dipercaya sang dewi yang hidupnya dibawah tanah itu tidak akan mengganggu bahkan justru akan menjaga bangunan ini dari segala macam bahaya bawah tanah yang dipercaya pada saat itu, selain itu terdapat juga pilar dan dinding unik karena terus dalam kedaan basah walau dimusim panas.

Pilar Basilica Cistern

Bangunan bawah tanah berukuran 140 m panjang, lebar 70 m, dan tinggi 9 m ini mempunyai 336 kolom terdiri dari 12 baris yang masing masing memiliki 28 kolom..wuiih dan mampu menyimpan air 100.000 ton. Bangunan ini salah satu karya besar dari periode Romawi.