Desa Tongging-Cara Lain Menikmati Danau Toba

Wisata di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba, telah dikenal keindahannya baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Tidak sedikit wisatawan lokal maupun asing yang datang ke Sumatera Utara hanya untuk menikmati indahnya Danau Toba. Dengan panjang mencapai 100 kilometer dan lebar 30 kilometer serta dinyatakan sebagai danau terluas di Indonesia dan Asia Tenggara, spot untuk menikmati Danau Toba tentu saja ada banyak. Tempat yang umum dikunjungi wisatawan adalah di Parapat, sekaligus menjadi tempat penyeberangan ke Pulau Samosir. Tapi, tidak ada salahnya kan jika Anda ingin menikmati sesuatu yang berbeda?

Nah, salah satu spot menarik yang bisa dijelajahi untuk menikmati Danau Toba adalah di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Tana Karo, Sumatera Utara. Jika Anda sudah ke Air Terjun Sipiso-Piso yang merupakan air terjun tertinggi di Indonesia, Desa Tongging sudah sangat dekat. Bahkan, desa ini sudah terlihat dari lokasi air terjun Sipiso-Piso. Cukup menuruni perbukitan yang sangat berliku sejauh beberapa kilometer dengan mengandalkan angkot ataupun bentor, kalian sudah bisa mencapai Desa Tongging.

Desa Tongging merupakan sebuah desa kecil yang terletak di tepi Danau Toba. Desa ini memang dikenal sebagai destinasi wisata menarik di Sumatera Utara, khususnya Tana Karo. Sebagai destinasi wisata, Desa Tongging tidaklah ramai. Apalagi jika dibandingkan dengan Parapat yang menjadi destinasi utama wisatawan di Danau Toba, tentu sangat jauh berbeda.

Desa ini seperti layaknya desa biasanya. Tidak ada gegap gempita keramaian turis yang berada di sana. Meskipun demikian, di sepanjang danau terdapat cukup banyak warung-warung yang menjajakan makanan seperti di kebanyakan tempat wisata. Selain itu juga berjejer penginapan-penginapan sederhana yang siap menampung wisatawan.

Atmosfer yang sepi ini justru yang menjadi daya tarik Desa Tongging. Sebuah tempat yang sunyi, jauh dari keramaian, dan sangat cocok untuk melarikan diri dari hingar bingar kota. Sayangnya, tidak banyak wisatawan yang cukup mengenal Desa Tongging. Malah kebanyakan yang datang ke Tongging adalah wisatawan asing.

Sebenarnya tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Desa Tongging selain bersantai sambil memandangi danau atau melihat kehidupan masyarakat lokal yang kebanyakan berprofesi sebagai petani maupun peternak ikan dalam keramba yang disebar di sekeliling danau. Sesekali Anda bisa ikut memancing bersama warga sekitar maupun sengaja pergi ke tempat pemancingan khusus. Ya, inilah Tongging, tempat yang benar-benar nyaman dan khusus untuk bersantai. Kurang puas rasanya jika berada di desa ini hanya satu hari saja.

Mau menginap tapi tidak punya cukup banyak uang alias traveling ala backpacker? Tentu ini tak jadi soal. Di Desa Tongging kebanyakan memang hanya tersedia penginapan-penginapan murah saja. Kalaupun ada yang cukup bagus dan mahal, itu bisa dihitung dengan jari. Salah satu penginapan yang Panorama Indonesia rekomendasikan di Desa Tongging adalah Wisma Sibayak. Penginapan ini memang agak jauh dari keramaian Desa Tongging yang berpusat di dermaga perahu.

Tapi dengan harga yang sangat murah, Wisma Sibayak menyediakan fasilitas yang lumayan. Menginap di sini terasa sangat tenang seperti menginap di rumah sendiri yang ada di kampung halaman. Bahkan Anda sudah bisa menikmati liburan Anda hanya berada di penginapan ini saja. Bayangkan, sebuah penginapan di tepi Danau Toba dengan halaman yang luas, serta dikelilingi perbukitan hijau dan sawah. Luar biasa cantik!

Satu hal yang cukup disayangkan, dari Desa Tongging tidak ada angkutan kapal atau perahu yang menghubungkannya dengan Pulau Samosir. Padahal kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba juga ingin melihat uniknya kebudayaan di Pulau Samosir. Menurut info yang Panorama Indonesia dapatkan, dulu memang ada kapal yang rutin melayani rute dari Tongging ke Pulau Samosir meskipun tidak setiap hari. Tapi, sekarang kapal itu sudah tidak beroperasi lagi karena peminatnya sedikit.

Saat ini, satu-satunya cara untuk mencapai Pulau Samosir dari Desa Tongging adalah dengan jalur darat, melalui jalur Pematang Siantar-Parapat-Tomok/Tuk Tuk atau jalur Sidikalang-Pangururan/Tomok. Bedanya, jika melalui Pematang Siantar-Parapat, maka Anda perlu menyeberang dengan kapal. Namun, jika melalui jalur Sidikalang-Pangururan, Anda tidak perlu mengandalkan penyeberangan karena antara Pulau Samosir dan daratan Sumatera telah terhubung dengan Jembatan Tano Panggol di Pangururan.

Peta Lokasi



Tips Transportasi:

Itulah informasi menarik tentang Desa Tongging dan cara lain menikmati indahnya Danau Toba.

Labels: , , ,