Londa-Kuburan Unik di Dalam Goa Alam Tana Toraja

Halo sahabat Pagguci, jika kemarin kita membahas Kolam Tilanga, pada kesempatan kali ini juga masih seputar Tana Toraja yaitu Londa, Kuburan unik yang berada di dalam goa yang berada di Toraja Utara. Dimana goa tersebut merupakan goa alami dimana di daerah tersebut sekarang dijadikan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan

Londa merupakan salah satu destinasi wisata yang paling menarik di Tana Toraja selain Ke’te’ Kesu’. Anda bisa menemukan petunjuk jalan menuju Londa jika berjalan dari arah Rantepao (persimpangan Karassik) menuju Makale yang merupakan ibu kota Tana Toraja. Tidak perlu ragu melewati jalanan yang kecil, sepi, dan penuh dengan rerimbunan pohon, tapi Anda perlu berhati-hati jika menggunakan motor karena beberapa bagian jalan banyak yang berlubang. Apa sih menariknya Londa?

Pada dasarnya Londa tidak jauh berbeda dengan objek wisata lain yang berada di Toraja, yakni berupa kuburan. Berbeda dengan Buntu Pune dan Ke’te’ Kesu’ yang terdapat Tongkonan, di Londa tidak terdapat rumah adat khas Toraja tersebut. Sebagai gantinya, Anda akan melihat peti-peti mayat yang diletakkan di dalam sebuah goa. Anda bisa meminta seorang pemandu untuk mengantarkan ke dalam goa.

Pemandu ini menggunakan sebuah lampu petromag yang sangat membantu pencahayaan di dalam goa yang cukup gelap. Tentu Anda tidak mau kan masuk ke dalam goa yang dipenuhi dengan peti-peti mayat dan tulang belulang berserakan seorang diri? Jasa pemandu ini sekitar Rp 50.000 dan Anda akan mendapatkan penjelasan yang lengkap dari pemandu tersebut.
lampu Petromag yang digunakan Pemandu
Selain diletakkan di dalam goa, peti-peti mayat di Londa juga banyak yang diletakkan di dinding tebing dari goa. Peti mayat ini biasanya hanya disangga dengan menggunakan bambu untuk menjaga agar peti tidak jatuh. Untuk peti yang diletakkan di luar goa, biasanya memiliki bentuk yang khas, seperti bentuk perahu, kepala babi, atau kepala kerbau.

Bentuk perahu mirip seperti rumah adat Toraja (Tongkonan) yang dipercaya bahwa nenek moyang orang Toraja adalah pelaut dari utara. Bentuk perahu sekaligus merupakan bentuk persembahan kepada leluhur, sedangkan bentuk kepala kerbau melambangkan bahwa yang di dalamnya seorang pria, dan bentuk kepala babi melambangkan bahwa yang berada di dalam Erong tersebut seorang wanita.

Cara peletakan Erong yang ada di atas ini dilakukan dengan memanjat tebing. Semakin di atas posisi Erong, semakin menunjukkan derajat seseorang. Biasanya Erong yang diletakkan di atas itu merupakan milik bangsawan. Kaya atau miskin orang Toraja baru bisa dinilai saat sudah meninggal dunia. Umumnya orang yang kaya akan memotong kerbau dalam jumlah yang cukup banyak.
Kuburan Londa
Selain itu dalam proses penguburannya akan menggunakan keranda yang berbentuk Tongkonan. Sementara bagi yang miskin biasanya keranda yang digunakan hanya terbuat dari bambu yang disusun saja. Saat masih hidup, paling mudah melihat kaya atau miskinnya orang Toraja adalah dari rumahnya. Konon yang sudah memiliki Tongkonan merupakan bangsawan karena untuk membuat rumah Tongkonan harganya cukup mahal bisa antara 100-300 juta.

Kalau Anda perhatikan, akan ada banyak sekali tengkorak dan tulang belulang yang berhamburan di bawah. Tulang-tulang itu hanya berserakan begitu saja. Tulang dan tengkorak ini biasanya berasal dari peti di atas yang jatuh karena rapuh. Menurut adat Toraja, jika ada peti yang jatuh maka tulang maupun tengkorak dan lain sebagainya tidak boleh dipindahkan tanpa persetujuan adat. Tulang dan tengkorak yang berserakan baru bisa dipindahkan setelah diadakan upacara adat. Jadi Anda sebaiknya hati-hati, jangan sampai menginjak tulang dan tengkorak itu.
Objek lain yang menarik di Londa adalah Tau-Tau. Tau-Tau merupakan bentuk manifestasi dari mayat-mayat yang ada disana. Menurut info, Tau-Tau yang berada di Londa adalah milik para bangsawan. Tau-Tau harus disimpan dalam satu tempat dan akan dikunci pada pukul 18.00. Hal ini dilakukan untuk menghindari aksi pencurian Tau-Tau mengingat harga Tau-Tau sendiri bisa dibilang cukup mahal. Biaya pembuatan satu buah Tau-Tau saja bisa mencapai puluhan juta.

Perlu diketahui, Londa tidak hanya digunakan untuk mayat-mayat yang berusia lama, tetapi juga digunakan untuk menyimpan mayat-mayat yang masih baru. Jika Anda mengunjungi tempat ini maka jangan heran jika di dalam goa Anda kan menemukan ada mayat yang baru meninggal beberapa bulan dan diletakkan di atas tebing. Yang mengherankan sekaligus menakjubkan, di sana tidak akan tercium bau mayat sama sekali. Jadi, Anda tidak perlu risau saat berkunjung ke Londa.

Labels: , ,