Tidak ada rencana khusus saya untuk datang berwisata ke kota ini, bermula dari jadwal kunjungan kerja istri ke salah satu Power Plant yang di operasikan oleh perusahaan mereka yang terdapat di kecamatan Pomalaa, dan jadwal saya yang lagi kosong jadilah saya pergi menemani, apalagi saya memang belum pernah berkunjung ke daerah ini.
Pomalaa merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kolaka di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten ini beribukotakan Kota Kolaka. Untuk sampai ke Kabupaten Kolaka ini sekarang bisa ditempuh lewat udara dengan lama penerbangan kurang lebih 50 menit dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar kebandara Sangia Nibandera Kolaka.
Kami sampai pagi hari sekitar jam 10 an ke Bandara Kolaka, setelah mengantarkan istri ke Tambang Nikel PT. ANTAM di Pomalaa dimana lokasi Power Plant berada saya pun kemudian menjelajahi secara singkat ibu kota Kabupaten Kolaka.
Seperti kota di tepi laut lainnya di Nusantara ini kota Kolaka juga menawarkan keindahan kotanya melalui perencanaan tata kota yang mencoba mengikuti alur bibir pantainya…, dari deretan perkantoran PEMDA,
Hotel, Restoran dan tempat perniagaan/bisnis bisa dipastikan sebagian besar menghadap ke arah indahnya Laut Teluk Bone.
Ketika saya dibawa oleh Abner teman baru penduduk asli setempat berkeliling, kota ini cukup nyaman atau bisa dikatakan “sunyi” diantara jajaran kantor pemerintahan, bangunan Hotel yang indah bahkan ditengah deretan toko2 barunya, begitu juga halnya di jalan jalan besarnya & monumen kotanya yang bagus tertata rapi. Kota yang sebenarnya menarik untuk tujuan
wisata ini sepertinya belum menunjukkan geliat ekonomi kepariwisataan masyarakatnya dalam mengiringi cepatnya pembangunan fisik kotanya.
Selain terletak dibibir
pantai, kota ini juga langsung berada di kaki perbukitan. Deretan kebun cengkeh (cengkeh sekarang berkisar di 80rb/kg) masyarakat yang tampak di kejauhan sangat menyenangkan hati. Selain sebagai nelayan, masyarakat kota ini juga ada yang bertambak udang, berkebun cengkeh, coklat dan bertanam padi disawah dan tentunya berdagang serta PNS. (Menjadi karyawan Tambang nikel PT.ANTAM juga menjadi harapan masyarakat di kabupaten ini)
Setelah kurang lebih 2 jam kami berputar, dari pusat kota dibibir pantai sampai kepinggiran kota di kaki bukit, datanglah keinginan untuk mereguk secangkir kopi, memang tidak ada hasil kopi dari kota ini, tapi paling tidak kata Apner semua tempat menyajikan kopi Toraja (
Tana Toraja berjarak sekitar 12-15 jam perjalanan darat dari kota ini) asli yang nikmatnya sudah mendunia itu, setelah berputar putar mencari, akhirnya hanya satu tempat menikmati kopi yang buka “warkop ANGIN MAMIRI” berlokasi di pantai wiskul atau ada juga yang mengatakan pantai MANDRA (salah satu nama pantai yg ada disini) bersebrangan dengan pantai Berti.
Letak warkop yang hanya berbatas jalan aspal dengan bibir pantai ini membuat mata lepas memandang ke laut yang indah dengan lukisan daratannya yang permai disepanjang pantai yang sudah berpagar tembok setebal 30 cm setinggi pinggang itu. Space trotoar selebar satu meter antara pagar tembok dan aspal membuat daerah ini bisa juga dijelajahi dengan berjalan kaki di trotoar sepanjang pantainya yang mengelilingi kota.
Mereguk Kopi Toraja dalam desiran angin pantai ternyata membuat kopi terasa makin sedaaap…, nah bagi Anda yang sudah atau ingin mengelilingi banyak daerah di nusantara ini bahkan manca negara, jangan lewatkan Kabupaten Kolaka di Sulawasi Tenggara ini. Walau sedikit panas seperti kota pantai lainnya kota ini memberikan kenyamanan sebagai potensi utama daerah wisata, terutama wisata edukasi di bidang bahari..Selamat berkunjung!!!
Fakta Singkat
Kabupaten Kolaka adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kolaka.
Pomalaa
Kabupaten: Kolaka
Desa/kelurahan: 8 desa; 4 kelurahan
Provinsi: Sulawesi Tenggara
(Luasnya Negara Republik Indonesia ini membuat saya selalu ingin tau dan berbagi cerita pula kepada siapa saja tentang daerah yang dikunjungi, tidak padat akan informasi, tapi mungkin ada hal baru yang ditemui disedikit cerita pengalaman pribadi ini)
Labels: Info Wisata, Kolaka, Sulawesi Tenggara