Santapan Lezat Sate Klathak dari Pasar Jejeran Bantul

Yogyakarta memang terkenal dengan aneka hal yang unik-unik, tidak terkecuali untuk kulinernya. Di Pasar Desa Wonokromo atau yang lebih dikenal dengan nama Pasar Jejeran, setiap malam hari banyak pedagang yang membuka lapak untuk berjualan Sate Klathak. Seperti apa Sate Klathak?

Sate Klathak merupakan sate yang terbuat dari bahan dasar daging kambing. Uniknya, sate ini tidak ditusuk dengan tusukan sate yang terbuat dari bambu, melainkan dari jeruji besi sepeda onthel. Daging kambing muda yang telah ditusuk dengan jeruji sepeda ini hanya diberi bumbu berupa garam saja, kemudian dipanggang di atas bara api anglo. Pemanggangan sate inipun memerlukan waktu yang tidak terlalu lama karena pada dasarnya sate tidak dipanggang hingga matang alias hanya setengah matang saja. Selesai dipanggang, sate siap disantap dengan nasi hangat.

Namun, lagi-lagi mungkin Anda akan terperangah karena tidak ada bumbu apapun seperti bumbu kacang atau bumbu kecap untuk kuliner Sate Klathak ini. Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan semangkuk kuah gulai dengan rasa gurih untuk menikmati sajian Sate Klathak.

Meskipun Sate Klathak sangat minum bumbu, hanya diberi garam saja, tapi rasanya luar biasa lezat. Daging kambingnya begitu empuk dan tidak berbau. Jeruji besi yang digunakan sebagai tusuk sate menjadi penghantar panas yang baik, sehingga bagian dalam daging juga ikut matang meskipun irisan daging besar-besar. Dan yang pasti tidak usah khawatir, sate yang disajikan hanya daging saja, tanpa lemak. Kuah gulai yang diberikan juga sangat membantu untuk memberikan rasa lebih gurih saat menyantap sate. Perlu diingat, satu porsi Sate Klathak hanya berisi dua tusuk sate saja. Tapi itu sudah cukup karena potongan daging yang besar-besar.

Nah, akan lebih nikmat lagi jika Anda pesan teh poci atau jeruk hangat sebagai teman untuk menyantap sate. Satu hal unik lagi yang akan Anda temui di sini, gula yang digunakan untuk menyajikan minuman adalah gula batu. Sesuatu yang sudah sangat jarang ditemui, bahkan tidak ada lagi di kota-kota besar.

Selain menjual sate, lapak-lapak di Pasar Jejeran ini juga menydiakan aneka masakan lain dengan bahan dasar daging kambing, seperti nasi goreng kambing, tongseng, dan gulai. Tempat yang digunakan untuk berjualan memang kurang representatif dan gelap karena menggunakan area pasar yang sudah kosong saat sore atau malam hari. Meskipun demikian, pengunjung yang datang tidak pernah sepi. Semakin malam malah semakin ramai. Apalagi dari segi harga juga masih cukup terjangkau.

Berminat mencicipi Sate Klathak? Silakan datang ke Pasar Jejeran, Bantul, yang terletak di sebelah selatan Terminal Giwangan Yogyakarta (ke arah Jalan Imogiri Timur). Jika bingung mencarinya, tanyakan saja dengan penduduk sekitar. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda. Selamat berkuliner!

Labels: , ,