3 Tempat Wisata Bandung Yang Instagramable

Mencari spot untuk berfoto dan update selfie terbaru sudah menjadi trend dan gaya hidup masa kini. Suasana latar belakang yang bagus dan menarik konon akan memperindah tampilan foto. Seiring ramainya trend selfie dan fotografi, semakin banyak bermunculan tempat wisata baru di Bandung baik untuk sekedar berfoto maupun wisata akhir pekan bersama keluarga dan teman. Nah, apa aja sih tempat yang lagi trend di Bandung yang bisa jadi referensi spot fotografi kamu?

Tebing Keraton 
Orang-orang menyebutnya Tebing Keraton, namun warga sekitar Tebing Keraton menyebutnya Tebing Karaton. Memang nama aslinya adalah Tebing Karaton, namun seiring berjalannya waktu tempat ini seakan berganti nama menjadi Tebing Keraton. Tempat ini merupakan sebuah tebing yang curam dengan pemandangan hutan hijau khususnya Taman Hutan Raya Juanda/Dago Pakar.

Di atas tebing terdapat bebatuan besar hasil buatan alam berjuta-juta tahun yang lalu. Waktu yang tepat saat berkunjung kesini adalah saat matahari terbit atau saat matahari tenggelam, Namun Anda agaknya harus sedikit bersabar jika ingin menikmati momen matahari terbit atau terbenam pasalnya banyak orang yang mengabadikan momen tersebut. Yang menjadikan Tebing Keraton ini ngehits adalah jika mengambil foto atau sekedar berselfie-ria disini, suasananya seperti berada di atas langit dengan dibawahnya hutan yang terlihat seperti hamparan rumput yang indah.

Tebing Keraton ini terletak di jalan Ir. Djuanda, Bandung. Wisata ini berada di area wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda. Biaya masuk ke dalamnya seharga Rp 11.000/orang. Untuk mencapai Tebing Keraton, jalan yang dilalui agak menanjak, sempit, dan berbatu sehingga agak sulit dilalui oleh mobil pribadi maupun bus. Bahkan jika musim hujan, motor pun bisa jatuh dan tergelincir karena jalanan yang licin.

Arah pertama yang harus dilalui adalah jalan menuju Dago Pakar atau Taman Hutan Raya Juanda. Dari arah Taman Dago Pakar lurus terus ke arah Bukit Pakar Utara. Ada persimpangan, pilih jalur kanan. Setelah ambil jalur ke Bukit Pakar Utara teruskan perjalanan dengan mengikuti jalan tersebut, kurang lebih sekitar 4 km menuju lokasi Tebing Keraton dari persimpangan ini. Tak ada belokan atau persimpangan di depan, Anda akan melewati beberapa rumah besar dan megah di pinggirnya. Kemudian Anda akan bertemu persimpangan berikutnya.
Setelah bertemu persimpangan kedua, ambil jalur kiri. Di sini jalanan akan semakin menanjak dan sedikit berbatu, Anda perlu hati-hati dalam mengemudi. Setelah ambil jalur kiri terus lurus dan hanya ikuti jalanan saja. Anda akan melewati perkampungan warga sekitar Tebing Keraton. Setelah melewati perkampungan, ada persimpangan selanjutnya, ambil jalur kiri yang menanjak. Setelah itu kembali berjalan lurus dan Anda akan menemukan kedai kampung. Selesai, Anda telah tiba di Tebing Keraton!

Bukit Moko

Bukit Moko ini terletak di Bandung tepatnya di Desa Cimenyan Bandung. Bukit ini merupakan puncak tertinggi yang ada di Bandung yakni sekitar 1500 mdpl. Bukit Moko dikenal karena keindahan tempatnya untuk menikmati sunrise, sunset, maupun citylight yang bisa dinikmati di Puncak Bintang. Selain spot indah untuk menikmati alam, di sini terdapat juga hutan pinus yang tak kalah keren dengan Nami Island yang ada di Korea Selatan. Di hutan pinus ini Anda bisa bekreasi dengan kamera atau sekedar berselfie bersama teman. Tiket masuk ke hutan pinus ini seharga Rp. 8.000/orang.
Untuk mencapai tempat ini patokan yang paling mudah dilalui adalah terminal Cicaheum. Bila sudah mencapai terminal ini arahkan kendaraan kamu menuju Desa Padasuka lalu Cartil (Caringin Tilu). Jika sudah memasuki gerbang utama Desa Padasuka, teruskan perjalanan dengan mengikuti jalan tersebut dan melewati tempat wisata Saung Angklung Udjo. Dari sini perjalanan masih jauh sekitar 8 Km lagi menuju puncak.

Sayangnya, jalan menuju Bukit Moko ini sangat menanjak, jalannya kurang mulus dan bahkan berbatu. Tidak disarankan membawa kendaraan mobil yang agak ceper atau pendek, atau untuk motor lebih baik menggunakan motor gigi atau off road. Karena kondisi jalan akan merusak kendaraan. Tidak ada persimpangan di sini, Anda cukup terus mengikuti jalan, dan, Anda sudah tiba di Bukit Moko serta hutan pinusnya yang indah!

Taman Bunga Begonia 
Tempat satu ini sedang menjadi trending topic untuk berfoto. Berfoto dengan bunga-bunga indah cantik berwarna-warni membuat Anda seperti berada di Keukenhof Belanda. Taman ini cocok dikunjungi bersama keluarga, teman, atau kekasih. Di sini terdapat banyak jenis bunga juga sayuran. Diantaranya ada bunga Geranium, Celosia, Salvia, Kaktus, Selada, Cabe, dan lainnya.

Taman Begonia ini terletak di jalan Maribaya No. 120A, tempatnya cukup mudah ditemukan karena taman begonia berada di tepi jalan raya. Diberi nama Taman Begonia karena kebun atau taman ini di dominasi oleh bunga Balinea. Balinea merupakan bunga begonia dari bali, bunga begonia bali memiliki kelebihan dapat berbunga lebat sepanjang musim. Selain itu bunga jenis ini dapat ditanam di dataran tinggi maupun dataran rendah, kelebihan lain dari bunga ini adalah tahan terhadap cuaca panas dan hujan.

Harga tiket masuk di sini cukup murah, yakni Rp.5000/orang, namun jika Anda membawa kamera DSLR, maka akan dikenakan charge. Memasuki taman bunga ini Anda sudah dilengkapi dengan topi ala petani bunga. Sejauh mata memandang, mata Anda akan dimanjakan dengan warna-warni bunga khas yang cantik. Di sini terdapat area berfoto yang bisa dimanfaatkan untuk berselfie atau prewedding. Dijamin Anda belum puas mengambil foto di tiap sudutnya!

Menuju Taman Begonia Lembang bisaditempuh dengan menggunakan mobil atau motor. Ada dua jalur yang ditempuh untuk menuju ke Taman Begonia Lembang. Jalur pertama adalah melalui rute Jalan Setiabudi yang sangat mudah dilalui, jika melalui rute ini sobat akan melewati lembang kota terlebih dahulu lalu masuk ke jalan Maribaya. Rute kedua yaitu melalui jalur Dago, jika melalui jalur ini Anda tidak melewati lembang kota karena jalur ini jalur alternatif menuju lembang.

Bagi yang menggunakan angkutan umum, Anda turun di pasar lembang dan dilanjut dengan naik angkutan pedesaan jurusan pasar lembang – cibodas. Jika ingin santai dan ingin menikmati perjalanan, Anda bisa menyewa delman/andong dari pasar lembang untuk menuju Taman Begonia Lembang.

Labels: , , ,