Cara Menghindari Abu Vulkanik

Info Paguci - Hujan abu vukanik merupakan suatu kejadian atau fenomena langka karena hanya terjadi ketika ada sebuah gunung berapi meletus dan menyemburkan materialnya dan melontarkan jutan kubik pasir dan abu vulkaniknya. Namun tahukah sobat akan bahaya dari si abu vulkanik ini apabila terhirup dan masuk kedalam paru-paru kita? Oleh karena itu pada postingan kali ini saya ingin berikan tips dan cara menghindarinya.

Sumber gambar www.merdeka.com

Kita sudah pasti tahu bahwa kabupaten Garut dikelilingi oleh banyak gunung. Kabupaten Garut bagaikan sebuah mangkok besar yang dikelilingi gunung-gunung tinggi. Dua diantarnya adalaha gunung berapi aktif yaitu  Gunung Papandayan dan Gunung Guntur. Masing-masing keduanya mempunyai sejarah letusan dahsyat. Kedua gunung tersebut kini masih tertidur, akan tetapi sewaktu-waktu gunung tersebut bisa saja terbangun dan mengeluarkan lahar dan hujan abu vulkanik.

Abu vulkanik komposisinya terdiri dari si 02/silika yang sama dengan bahan pembuatan industri pada  kaca dan merupakan glass hard yang sagat halus dengan tepian dan ujungnya runcing. Sudah tentu berbahaya jika terhirup akan merobek jaringan paru-paru. Kemudian jika terkena mata dapat merusak mata, mal dari itu berhati-hatilah lindungi mata dan hidung kita.

Untuk itu dibawah ini adalah beberapa tips dan cara menghindari abu vulkanik:

Jangan Panik Dan Tetaplah Tenang.

Kepanikan tidak pernah menjadi solusi ketika terjadi bencana. Ketika seseorang panik, keputusan yang dia ambil bisa salah. Ketika abu vulkanik datang, Anda sebaiknya bersikap tenang dalam mengambil langkah terbaik untuk menghadapinya.

Tetaplah Di Dalam Ruangan
Abu vulkanik yang terhirup bisa membahayakan pernapasan Anda. Anda sangat tidak disarankan berada di luar ruangan karena akan membuat Anda semakin banyak menghirup abu itu. Jika terpaksa berada di luar ruangan, Anda sebaiknya segera mencari tempat perlindungan, seperti gedung atau mobil.

Gunakan Masker Dan Penutup Wajah
Yang paling pertama yang harus anda lakukan adalah dengan memakai masker dan penutup wajah untuk mengurangi masuknya partikel abu vulkanik pada hidung pada saat keluar rumah. Jika sobat termasuk salah satu korban yang terkena musibah meletusnya Gunung Kelud lebi baik menggunakan dua lapis masker sekaligus dengan masker paling luar dibasahi terlebih dahulu. Jika tidak ada masker bisa menggunakan kain lainya seperti syal, sapu tangan untuk menutupi hidung.

Gunakan Kacamata Dan Pentup Kepala
Selanjunya adalah gunkan kacamata dan penutup kepla untuk menghidri terjadinya iritasimata jika ingin bepergian keluar rumah. Terutama bagi sobat yang hendak menggunakan sepda motor pakailah helem sobat dan sediakan lap untuk sesekali membersihkan kacanya.
PENTING berhati-hatilah jangan terlalu kencang mengendarai kendaran saat melintasi jalan yang dipenuhi dengan endapan abu vulkanik, terlebih kalau hujaan jalanan akan semakin licin. Jangan lupa juga pakai pakaian dan celana panjang.

Jangan Pakai Lensa Kontak

Penggunaan lensa kontak saat abu vulkanik turun sangat tidak disarankan. Lensa kontak yang kotor oleh abu vulkanik justru bisa merusak korena mata.

Jangan Sembarangan Makan Dan Minum
Untuk tips yang satu ini lebih tepat dilakukan untuk para korban letusan gunung berapi. Paska terjadinya letusan para korban sangat membutuh makanan dan minuman terutama air bersih yang terkadang datang terlambat. Cek dan lihat makanan dan air minumnya, pastikan bersh dan bebas dari abu vulkanik.

Sedia Obat-Obatan
Berikutnya selalu siap sedia obat-obatan terutama bagi sobat yang mempunyai penyakit asma kambuhan. Segera hubungi dokter jika terkena luka bakar, cidera atau pingsan saat menghiru abu vukanik.

Pantaulah Radio Lokal, Media Online, Atau Media Sosial

Jika tempat tinggal Anda berada di dekat lokasi letusan, Anda harus mengetahui setiap perkembangan terkini dari kondisi gunung berapi itu. Adapun jika tempat bermukim Anda jauh, setidaknya pastikan bahwa dampak letusan tidak akan menjangkau permukiman Anda. Kabar terkini bisa dipantau lewat radio lokal, media online, atau media sosial.

Siap Siaga Dan Waspada
Yang terakiir adalah selalu bersiap siaga dan waspada akan datangnya bencana, bukan hanya pada saat gunung berapi meletus tetapi pada bencana-bencana lainnya.

Demikian postingan tentang tips dan cara menghindari abu vulkanik semoga bermanfaat. Saya turut berduka cita atas musibah yang menimpa para korban erupsi Gunung Kelud.

Labels: