Info Paguci - Mendapat julakan Swiss Van Java Kabupaten Garut mempunyai banyak sekali objek wisata alam. Dikelilingi banyak gunung Garut memiliki pemandangan yang sangat indah. Salah satu keindahan dapat dilihat dari Gunung Cikuray. Bukan hanya dikenal oleh para pendaki gunung, Gunung Cikuray memiliki keindahanlainnya yaitu objek wisata alam yang terkenal disemua kalangan. Sama seperti
Gunung Guntur yang memiliki
Curug Citiis. Gunung Cikuray juga memiliki Curug yaitu Curug Cigandi yang merupakan salah satu air terjun. Curug Cigandi berada di kawasan Gunung Cikuray. Curug ini berada di Kecamatan Bayongbong tepatnya 3 kilometer diatas Kampung Ciseupan. Sama seperti Curug Cihanyawar, Curug Cigandi termasuk curug yang saat ini populer dan abanyak dikunjungi para wisatawan.
Pesona keindahan Curug Cigandi memiliki daya tarik tersendiri. Pada hari libur curug yang memiliki ketinggian 20 meter ini banyak dikunjungi wisatawan. Tidak hanya libur panjang pada hari-hari biasa juga banyak yang mengunjungi curug ini terutama pada akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu. Air yang jernih dan udara yang sejuk memberikan kesegaran pada setiap pengunjung yang datang kesini. Rasa leleah setelah berjalan kaki akan sedikit terobati dengan mandi dan mencuci muka dengan air curug ini. Curug Cigandi memiliki air yang jernih dan sejuk. Aliran air terjunnya tidak terlalu deras. Pada musim kemarau debit air Curug Cigandi sering mengecil bahkan kering dan tidak ada air sama sekali, namun di imusim hujan Curug Cigandi airnya kadang keruh. Jadi datanglah pada musim penghujan pada saat cuaca cerah untuk bisa menikmati keindahan air terjun Curug Cigandi
Berfoto dan berselfie ria menjadi hal yang wajib saat ini. Jangan lupa untuk mengabadikan moment kita disini untuk oleh-oleh. Namun tetap harus berhati-hati karena Curug Cigandi ini belum dikeolala secara baik. Belum ada sarana dan prasarana yang memadai di lokasi curug sehingga pengunjung yang datang kalah banyak jika di bandingkan dengan
Curug Cihanyawar.
Belum diketahui sejarah penamann dan cerita asal usul mengenai Curug Cigandi ini kenapa dinamai Curug Cigandi. Sekilas nama tersebut terdengar seperti diambil dari bahasa India, hampir mirip sama "Mahatma Gandhi" ini hanya tebakan saja. Untuk lebih jelasnya kita kan cari tahu tentang sejarah dan asal-usul Curug Cigandi ini.
Cara Agar Bisa Sampai Di Curug Cigandi
Sama seperti curug-curug lainnya perjalanan kita mulai dari Terminal Guntur Ciawitali. Naik angkot Warna Kuning-Putih Jurusan Bayongbong tujuan Kampung dengan tarif Rp. 5.000. Mintalah kepada supir untuk diturunkan di Kampung Nangoh atau Kampun Ciela.
Untuk wisatawan diluar Garut yang membawa kendaraan pribadi seperti motor perjalanan dimulai dari Perempatan Maktal. Jalan terus sekitar 25 Kilometer mengikuti jalan raya bayongbong dengan jarak tempuh sekitar 15 hingga 20 menit untuk sampai di Kampung Nangoh dan Kampung Ciela.
Jalur menuju Curug Cigandi ada banyak. Setiap kampung di Kecamatan Bayongnbong yang berada di kaki
Gunung Cikuray yang dekat dengan Curug Cigandi memiliki jalur yang menuju Curug Cigandi. Namun yang paling mudah dilalui dan menjadi jalur utama hanya ada dua jaur yaitu Via Kampung Nangoh dan Kampung Ciela. Setengah peerjalan masih bisa ditempuh dengan kendaraan dan setengahnya lagi harus ditempuh dengan jalan kaki. Untuk yang membawa kendaraan bisa di parkir dan dititipkan di warga sekitar. Sedangkan untuk yang menggunakan angkutan umum, Dari kedua jalur baik itu via Kampung Ciela atau Kampung Nangoh setengah perjalanan bisa ditempuh dengan naik ojeg. Dipinggir jalan raya terdapat pangkalan ojeg di tiap-tiap gapura kampung.
Labels: Garut, Info Cikuray, Info Wisata, Jawa Barat