Hati-Hati Gunung Guntur Rawan Kebakaran

Info Guntur - Tentunya sobat paguci masih ingat dengan kebakaran yang terjadi di Gunung Guntur pada hari Minggu tanggal 19 Juli 2015 lalu. Kebakar tersebut menganguskan sebagian kawasan Gunung Guntur dan menyisakan trauma bagi para pendaki yang kebetulan berada di TKP. Kegiatan di alam terbuka seperti pendakian memang memiliki resiko yang sangat tinggi. Kita harus siap dengan kondisi apaun yang terjadi.

Menurut informasi dari berbagi keterangan dan media ada sekitar 500 pendaki tengah berada di atas Gunung Guntur. Meski mebakar  30 hektar sebagian kawasan blok Citiis, namun untungna api bisa di padamkan.

Banyak  Pendaki Yang Menyalahi Aturan
Pada musim kemarau Gunung Guntur  biasanya semakin banyak di kunjungi wisatawan dan para pendaki. Saking banyaknya, pada Aggustusan kemarin Gunung Guntur diserbu ribuan pendaki dari berbagai daerah. Para pendaki terus berdatangan, naik dan turn silih berganti. Banyak diantar pendaki yang melakukan pendakian pada malam hari, padahal itu sangat tidak dianjurkan dan sangat beresiko. Bayak pula diantara pendaki yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan. Wal hasil kini semakin banyak sampah yang ada di kawasan Gunung Guntur

Hati-Hati Gunung Guntur Rawan Kebakaran
Pada musim kemarau pula Gunung Guntur yang sebagian besar kawasannya banyak di tumbuhi ilalang sangat rawan kebakaran. Hampi setiap tahun pada musim kemarau Gunung Guntur selalu terbakar. Gunung Guntur memiliki Lahan yang tandus, ilalang yang kering serta angin yang besar membuat setiap kebakaran menjadi cepat meluas.
Sumber gambar: http://.galamedianews.com
Di Gunung Guntur memang tidak ada larangan untuk mebuat perapian atau api unggun. tapi jangan mentang-mentang karena tidak ada peraturan para pendaki jangan cerobah dengan membuat perapian. Maka dari itu, postingan kali ini meng himbau sekaligus mengingatkan sobat paguci dan para pendaki lainnya agar lebih beretika dan bijkasana ketika sedang berada di Gunung Guntur. Postingan kali ini menghimbau agar para pendaki tidak membuang puntung roko sembarangan. Bagi pendaki yang bermalam di gunung harus hati-hati jika menyalakan api unggun atau tunggku perapian untuk memasak.

Baca Juga: Mitos Dibalik Terbakarnya Gunung Guntur

Bawa Sampahmu Kembali

Gunung Guntur sangata rawan kebakaran saat musim kemarau, jadi sekali lagi hati-hati. Selain menhimbau semua pendaki untukk berhati hati dalam membuat perapian dalam postingan kali ini juga menghimbau kepada semua pendaki untuk tidak membuang sampah sembaranga. Bawa sampahmu kemabali keti turun dari  Gunung Guntur


Labels: