Seberapa pentingnya itinerary? Dibilang wajib sih enggak, tapi direkomendasikan untuk membuatnya. Itinerary mempunyai manfaat untuk membantu kamu merancang sebuah
perjalanan yang efektif dan efisien. Kamu bisa menghitung estimasi waktu dan uang.
Kalau banyak yang berpendapat itinerary itu kaku, sebenarnya tergantung pada kamu-nya sendiri mau dibuat ketat atau fleksibel, tapi setidaknya itinerary membantu kamu membuat perjalanan lebih terencana. Oke, beberapa langkah dan tips yang harus kamu perhatikan dalam membuat itinerary adalah:
1. Survey. Bisa kamu lakukan dengan googling atau blog-walking. Yang harus kamu cari itu adalah info biaya transportasinya, kapan hari-hari tutup atau libur,
penginapan,
kuliner, harga masuk tempat wisata, dan juga estimasi waktu dari satu tempat ke tempat lain. Kalau sudah terlampir itinerary malah enak kamu bisa tinggal nyontek atau ubah kalau ada yang perlu diubah.
2. Tentukan tujuan. Tujuan itu adalah akumulasi dari budget dan waktu yang kamu punya. Tentukan tempat prioritas
supaya gak keabisan uang atau waktu tengah jalan. Gak enak kan kalau perjalanan dikejar waktu.
3. Susun itinerary. Coba kategorikan setiap destinasi di satu tempat. Misalnya menjadi 4 bagian; utara, selatan, timur, dan barat. Buat pemetaan destinasi tujuan kamu dengan detail, buat estimasi waktu jangan terlalu ketat karena kamu tidak tahu ada kejutan apa yang bakal kamu temui.
4. Perhatikan stamina. Maksudnya adalah jangan memaksakan misalnya mendatangi 5 destinasi dalam satu hari. Selain terkesan dikejar waktu, badan kamu juga bisa drop!
Buatlah sebuah itinerary yang realistis, jangan memaksakan keadaan. Detail info yang kamu temukan tentu akan sangat membantu dalam
perjalanan. Jadi, siapkah membuat itinerary untuk perjalananmu berikutnya?
Labels: Tips
