Latar Belakang Ditunjuknya Kawasan Bromo Tengger Semeru Sebagai Taman Nasional

Taman nasional dapat dikatakan tempat pelestarian alam secara alami, letaknya di laut maupun di darat. Menurut UU No.5 tahun (1990) Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.

Salah satu taman nasional yang berada di Jawa Timur adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang letaknya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dan merupakan type hutan hujan tropis. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 278/Kpts-VI/1997 telah menetapkan pada tahun 1997 bahwa Hutan Hujan Tropis Bromo Tengger Semeru sebagaiTaman Nasional.

Latar belakang berdirinya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru karena adanya potensi Sumber daya alam yang menonjol seperti tumbuhan/flora langka, ekosistem khas, gunung berapi yang aktif, habitat satwa migrant, adanya fenomena unik seperti kaldera di dalam kaldera dan hamparan lautan pasir (Profil TNBTS, 2009).

Luas Kawasan TNBTS adalah 50.276,20 Ha, terdiri dari 50,265,95 Ha daratan dan 10,25 Ha perairan yang berupa danau atau ranu (Profil TNBTS, 2009). Kawasan TNBTS dilihat dari klasifikasi iklim dibagi menjadi 4 kawasan dimana ada tipe A, B, C, dan D. Keempat tipe tersebut salah satunya disebutkan kawasan Ranu pani yang terletak di Tipe D, dimana terdapat desa dikawasan tersebut (Profil TNBTS, 2009). 

Baca Juga: Simaksi Gunung Semeru: Cara Booking Pendaftaran Online-Tutorial Lengkap

Potensi Ekosistem aau kekayaan alam yang melatar belakangi ditunjuknya kawasan Bromo Tengger Semeru sebagai Taman Nasional adalah :

Labels: ,