Gunung Guntur Memamg tidak seperti Gunung Gunung di daerah tropis lainnya. Jika gunung lain telihat berwarna biru atau hijau karena adanya pepohonan apabila di lihat dari kejauhan sehingga menimbulkan perasaan untuk mengunjungi gunung tersebut, akan berbanding terbalik jika sobat memandang Gunung Guntur dari kejauhan. Guntung Guntur terlihat gersang dan tandus apabila dilihat dari kejauhan. Hal tersebut membuat siapa saja orang yang melihatnya enggan untuk mengunjungi apalagi mendaki gunung tersebut. Namun dimata para pendaki gunung, Gunung Guntur merupakan Gunung favorit yang paling sering didaki khususnya oleh para pendaki lokal.
- Sobat sebaiknya harus melapor ke Kapolsek dan Kantor Kelurahan terdekat supaya pemerintahan setempat tahu tentang keberadaan sobat. Hal ini harus dibiasakan karena apabila terjadi hal-hal yang di inginkan selama melakukan pendakian minimalnya ada orang atau pemerintah setempat mengetahuinya .
- Untuk mendaki Gunung Guntur, baik itu sobat dari Garut maupun sobat dari luar Garut bisa melalui jalur utama yang biasa digunakan sebagai jalur pendakian yaitu jalur Curug atau Air terjun Citiis melalui Kampung Citiis Desa Penanjung Kecamatan Taogong Kaler Kabupaten Garut. Jalur ini merupakan jalur terpendek sekaligus jalur termudah untuk menuju air tertjun Citiis sebelum menuju puncak. Melalu jalur ini sobat adventure bias menghemat waktu dan tenaga dengan menumpang truk-truk pengangkut pasir hingga setengah perjalanan.
- Setelah tiba di ujung jalan penambangan pasir ada dua jalur yang bisa dilewati yaitu jalur darat dan jalur air (sungai Citiis). Sobat tinggal pilih mau menggunakan jalur yang mana. Keduanya mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jalur darat jalannya lebih terjal tetapi dengan jarak tempuh yang lebih cepat sedangkan jalur air yaitu jalan dengan menyusuri aliran air sungai air terjun Citiis, jalannya sedikit landai tetapi dengan jarak tempuh lebih lama. Kedua jalur tersebut sama-sama akan membawa kita ke air terjun Citiis.
- Dari air terjun Citiis menuju puncak Gunung Guntur juga ada dua jalur pendakian, yaitu jalur darat dan jalur mata air punggungan Gunung Guntur. Jika sobat menggunakan Jalur punggungan, jalur pendakian awal dari air terjun sangat terjal dengan jalur berupa bongkahan akar dan bebatuan besar. Jalur punggungan nantinya akan menghubungkan kembali dengan jalur darat.
- Di Air terjun Citiis sobat bisa beristrihat sejenak kemudian melanjutkan pendakian kembali atau dengan mendirikan tenda dan melanjutkan pendakian ke puncak dini hari karena Pendakian ke puncak Gunung Guntur lebih enak dilakukan dini hari sekitar pukul 03.00 selain untuk mengantisipasi panas juga supaya kita bisa melihat Sun Rise yang terbit tepat di belakang kota Garut setibanya di puncak Gunung Guntur.
- Sebelum hendak melanjutkan pendakian menuju Gunung Guntur jangan lupa untuk mengisi dan membawa persediaan air secukupnya sesuai dengan kebutuhan pendakian karena sobat tidak akan menemukan sumber air lain selain sumber air dari air terjun Citiis.
- Pendakian dari air terjun Citiis menuju puncak didominasi oleh savana dan bebatuan kerikil kecil. di sepanjang jalur pendakian sobat akan jarang menemukan pepohanan yang bisa kita gunakan untuk beristirahat dan berteduh. Jalur inilah yang terkenal sangat melelahkan bagi para pendaki yang pernah melakukan pendakian ke puncak Gunung Guntur. Gunung Guntur lebih terkenal bukan karena pemandangan alamnya akan tetapi karena jalur pendakian serata cuacanya yang panas bahkan bisa dikatakan liar karena suhunya yang sangat panas bila melakukan pendakian di siang hari.
- Pendakian dari air terjun Citiis menuju puncak, normalnya memakan waktu tempuh tiga jam atau bahkan lebih apabila sobat sering berhenti ditengah perjalanan. Ada beberapa pohon vinus di sepanjang perjalanan menuju puncak pertama yang bisa digunakan untuk berteduh jika pendakian dilakukan di siang hari.
- Setelah dua jam melakukan perjalanan sobat akan tiba di puncak pertama atau puncak bohong.puncak pertama ini berada sebelum bibir kawah Gunung Guntur dan bisa dijadikan untuk mendirikan tenda. Pastikan tenda terpasang dengan kuat karena di musim kemarau di malam hari anginnya bertiup sangat kencang. Kawah Gunung Guntur berada disebelah kiri dan apabila menghadap ke seletan maka kawah akan terlihat berhadapan dengan Gunung Cikuray yang terlihat menjulang tinggi dari puncak pertama ini.
- Menuju puncak kedua sobat akan melawati jalur pendakian yang cukup landai dan indah berupa padang savana, hamparan ilalang berwarna kuning tua, tanah vulkanik yang gembur dan licin sampai akhirnya menanjak kembali melipir punggungan kawah Gunung Guntur kemudian belok kanan menanjak daerah terjal dengan kemiringan empat derajat. Jarak tempuh menuju puncak kedua ini sekitar lima belas menit.
- Menuju puncak kedua, seperti halnya puncak pertama vegetasi tumbuhan di jalur pendakian menuju puncak kedua yaitu masih berupa savana berada diantara puncak pertama dan puncak tertinggi Gunung Guntur. Menarik, jenis tanaman lain seperti pohon Cantigi juga akan sobat temui di sepanjang jalur menuju Puncak utama Gunung Guntur. Pohon Cantigi tumbuh terbatas turut menambah pesonanya Gunung Guntur. Gunung-gunung berhutan rimbun di sisi Gunung Guntur yang dibatasi lembah terlihat jelas. Lubang-lubang kawah menganga serta beberapa kepulan asap kecil juga akan terlihat sepanjang perjalanan menuju Puncak utama Gunung Guntur. Jarak tempuh normal dari puncak kedua menuju puncak tertinggi Gunung Guntur adalah tiga puluh menit.
- Puncak tertinggi, puncak Gunung Guntur cukup data dan memiliki luas dua kali lapangan voli. Disebelah barat terlihat jelas situ atau danau Bagendit, pemukiman penduduk kota Garut, deretan gunung gunung lainnya. Sebelah selatan Gunung Cikuray yang menjulang tinggi, kepulan asap di kawah Gunung Papandayan, kepulan asap kawah Kamojang dan Darajat, pemukiman penduduk Kecamatan Bayongbong, Cisurupan dan Samarang dan yang terakhir Gunung Putri. Sebelah timur terlihat menjulang puncak kembaran Gunung Guntur yaitu puncak Gunung Masigit dan Gunung Parupuyan. Disebelah utara jajaran gunung berpohon Rimbun.
Pendakian menuju puncak ada baiknya dilkakukan pada pagi hari atau sore hari, siang hari terlau panas belum lagi sobat harus membawa perbekalan ditambah persedian air yang dibawa dari air terjun Citiis ditambah lagi dengan jalan berupa bebatuan kerikil yang mebuat perjalanan kita terasa dua kali lebih melelahkan jika di lakukan pada siang hari.
Sample Itineraries
Pendakian satu hari ke air terjun Citis
- Empat jam pendakian pulang pergi. Desa Pananjung-Air Terjun Citiis-Pemandian Air Panas Cipanas
- Delapan jam pendakian pulang pergi. sama dengan perjalanan ke air terjun Citiis, Desa Pananjung-Air Terjun Citiis-Puncak Pertama-Puncak Kedua-Puncak Tertinggi Gunung Guntur kembali ke Pemandian Air Panas Cipanas
Satu hari satu malam pendakian ke Gunung Guntur
- Pananjung ke Air terjun Citiis kemudia bermalam di Citiis dilanjut ke puncak Gunung Guntur dan kembali ke Cipanas
- Pananjung ke Air terjun Citiis kemudia bermalam di Puncak Pertama dilanjut ke puncak Gunung Guntur dan kembali ke Cipanas
Labels: Info Guntur, Panduan