Pasar Ceplak-Pusat Jajanan Kuliner Khas Swiss Van Java Garut

Pada saat liburan ke tempat wisata di suatu kota/daerah yang paling banyak dicari adalah makanan khasnya, dan tentunya ingin mencicipi bagaimana rasanya secara langsung. Apabila Anda mencari pusat jajanan kuliner di Garut, maka Pasar Ceplak jawabannya. Kenapa harus Pasar Ceplak? memangnya ada makanan apa saja di Pasar Ceplak? dimana lokasinya? lalu apakah benar Pasar Ceplak merupakan pusat jajanan kuliner khas Swiss Van Java, yang mempunyai sejarah panjang dibalik keberadaanya?

Halo sahabat Pagguci, kembali lagi dengan saya Gungun Gunawan, kali ini saya akan membahas salah satu tempat makan dan jajan berbagai makanan khas Garut. Untuk Anda yang  sedang mencari informasi mengenai Pasar Ceplak berikut saya berikan informasinya secara lengkap. Informasi ini saya bagikan untuk melengkapi informasi tentang kuliner Garut.

Menghabiskan waktu liburan dengan mengunjungi semua objek wisata di Garut tentunya sangat menguras energi. Setelah seharian berwisata kini saatnya untuk beristirahat dengan nyaman di hotel dan penginapan yang telah Anda pilih untuk bermalam. Namun apa jadinya ketika ditengah malam Anda terbangun kerena perut terus berbunyi karena lapar. Jika itu terjadi maka Anda tidak perlu khawatir, karena ada salah satu pasar makanan di kawasan Garut Kota yang buka hingga tengah malam. Pasar Tersebut disebut Pasar Ceplak, jadi Anda bisa mengisi perut Anda yang keroncongan disini dengan hidangan kuliner khas sunda dan jajanan khas dari Kabupaten Garut yang berjuluk Swiss Van Java ini.

Sekilas Tentang Pasar Ceplak
Pasar Ceplak merupakan pasar malam yang yang menjajakan berbagai macam makanan, mulai dari makanan tradisional sampai makanan yang modern juga banyak terdapat disini. Pasar Ceplak terletak di Jalan Siliwangi Garut.Pasar ini merupakan sebuah pasar kuliner yang hanya buka pada waktu tertentu saja, tepatnya pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai tengah malam.

Sejarah Pasar Ceplak
Asal-usul penaman Pasar Ceplak ini cukup unik. Menurut penulusuran kami dari web Wikipedia, disana dijelaskan bahwa penamaan Pasar Ceplak diambil dari bahasa Sunda, céplak atau nyéplak  yang berarti makan dengan bersuara karena mulut terbuka. 
Sejarah panjang terpatri di Pasar Ceplak Garut. Kini, Garut seperti mencari jati diri nya terhadap sajian kuliner khas di sudut-sudut kota. Tidak lain hal nya dengan Pasar Ceplak, beragam sajian kuliner bisa dengan mudah di santap ditengah hiruk-pikuk nya pedagang kaki lima yang berjibaku para pencari kuliner malam.
Menurut para pedagang yang sudah lama berjualan di tempat itu mengatakan bahwa Céplak memang ada asal-usulnya. Bermula dari tahun 1970-an, ketika negara kita sedang mengalami musim kemarau yang berkepanjangan, akibatnya banyak masyarakat yang tidak bisa makan nasi dan hanya mampu makan nasi oyék yang dicampur singkong. Keadaan seperti ini sering menjadi bahan gurauan/guyonan dan pembicaraan para pedagang di Garut. Di antara yang sering menjadi bahan candaan adalah bagaimana nikmatnya makan oyék sambil nyéplak. Kejadian tersebut berlangsung lama hingga akhirnya lokasi berdagang di tengah kota Garut itu dinamai Pasar Ceplak. Cukup unik ya ternyata?
Dulu cikal bakal Pasar Ceplak itu sempat populer dengan sebutan Pasar Kaum, karena berlokasi di dekat Masjid Agung. Meski jenis jajanan dan jumlah pedagangnya masih sedikit, tapi Pasar Kaum pernah memasyarakat
Itulah sejarah singkat tentang pasar ceplak, untuk lebih jelas mengenai cerita Pasar Cepalak Menapak Jejak Lama  Kuliner di Garut Waktu Malam, Anda bisa membacanya disini: https://jelajahgarut.com/kuliner-garut-di-pasar-ceplak/

Daya Tarik Pasar Ceplak
Di Pasar Ceplak ini kita bisa menemukan berbagai macam makanan, baik itu makanan tradisional khas Sunda seperti mayang, gegetuk, ataupun makanan lain seperti sate, soto, martabak, dan makan khas Garut yaitu Awug dan lain sebagainya  dengan harga yang cukup murah. Pasar Ceplak menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner. Meski blok pasar Ceplak Garut hanya merupakan jajaran Gerobak, akan tetapi kuliner kaki lima dengan display sederhana Ceplak terbukti menjadi salah satu tujuan wisata kuliner yang paling banyak dituju oleh wisatawan luar kota Garut.
Sungguh pun tidak ada makanan atau minuman spesifik, Pasar Ceplak sangat menguatkan identitas kota. Bahkan, Garut tanpa Pasar Ceplak, laksana kota tanpa suara. 
Alamat Dan Lokasi Pasr Ceplak
Ada keunikan warisan masa lampau, yang setiap malam tergelar di pusat perkotaan Garut. Denyut kehidupan malam di kota kecil ini, senantiasa menyatu dengan keberadaan Pasar Ceplak Garut, sebagai bagian peninggalan keramaian hari kemarin. Pasar jajanan serba ada di waktu malam, yang terhampar di badan Jl Siliwangi, berbatas lintasan Jl Ciledug dan Jl. Cikuray. Tepat berada di jantung kota Garut. Tak jauh dari kawasan sentra, yang populer disebut Pengkolan.

Alamat: Jl. Siliwangi, Regol, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44114
Jam buka:  Buka pukul 16.00-24.00 WIB

Pasar Ceplak lokasinya sangat strategis berada dipusat jantung Kota Garut. Pasar Ceplak juga dengan tempat-tempat menarik lainnya di seputaran Garut yaitu dekat dengan Pusat Kerajinan Kulit Garut di Sukaregang. Central Belanja Oleh-oleh di jalan Cimanauk dan Ciledug. Untuk penginapan terdekat dengan Pasar Ceplak yaitu Hotel Familie Ayu, Wisma PKPN, Hotel Ramayana Dan Fave Hotel Cimanuk.

Selain itu untuk Anda yang menginap dikawasan objek wisata Cipanas, Kamojang dan Darajat Anda juga bisa mengunjungi Pasar Ceplak dengan waktu tempuh sekitar 30 menit perjalanan normal dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk lokasi lebih jelasnya bisa Anda lihat di peta lokasi google map pada link berikut: https://goo.gl/maps/zM8aGg51iCm peta lokasi dibawah ini juga bisa Anda gunakan sebagai panduan jalur untuk menuju Pasar Ceplak



Kesimpulan
Berada di tengah barisan gerobak yang ditemani lampu pedagang pada malam hari terasa nikmat dengan hidangan kuliner jajanan khas Garut. Meski hadir dengan kesederhanaan, bagi sebagian orang Pasa Ceplak terkesan ‘sembrawut’ Lokasinya yang berada pusat kota sedikit mengganggu keindahan tata kota .Menggunakan seluruh bahu jalan juga membuat arus lalu lintas terganggu dan menyebabkan kemacetan. Namun terlepas dari hal tersebut, Pasar Ceplak menjadi salah satu kelebihan dari pasar Ceplak sebagai sentra wisata kuliner di kota Garut yang menjadi daya tarik semua kalangan tanpa terkecuali.

Tips
Ada banyak pengamen,pengamen datng silih berganti itu terkadang membuat jengkel dan mengganggu suasan. Jadi untuk Anda yang ingin kesini hendaknnya persiapkan uang receh. Di sini aroma puluhan macam makanan menyatu menjadi satu. Selain itu, Saking banyaknya menu makanan yang di jajakan para pedagang akan mebuat kita kebingungan untuk menentukan makanan mana yang akan kita pesan.

Tempat parkit sempit dan hanya cukup untuk parkir motor. Parkir mobil ditempat lain yang lokasinya agak jauh dari Pasar Ceplak. Setiap malam minggu dan libur panjang atau menjelang lebaran, Natal dan Tahun Baru jalan-jalan disekitar Pasar Ceplak menjadi sangat macet, sehingga sangat sulit sekali untuk bisa sampai kesini.

Bagaimana tertarik untuk mengunjungi Pasar Ceplak? Jika Anda pernah mengunjungi tempat ini jangan lupa untuk berbagi penglaman Anda ketika mengunjungi Pasar Ceplak ini di kolom komentar ya? Selamat berlibur dan menikmati jajanan kuliner Khas Swiss Van Java Garut.
Sumber: wikipedia & https://jelajahgarut.com

Labels: , ,