Info Paguci: Tegal Munding Buffalo Hill Garut

Info Pguci - Tegal Munding merupakan sebuah tegal yang cukup luas yang berada di ketinggian 1000 mdpl. Tegal Munding termasuk kawasan Cagar Alam Gunung Papanadayan. Secara Administratif kawasan Tagal Munding berada di diantara tiga kecamatan yaitu Kecamatan Cisurupan, Kecamatan Bayongbong dan Kecamatan Sukaresmi. Tegal Munding masuk kedalam kawasan Gunung Puntang, sebuah gunung yang bersebelahan dengan Gunung Papandayan. Sebagian Kawasan Tegal Munding merupakan padang rumput hijau yang terhampar tumbuh menutupi seluruh kawasan dan di kelilingi banyak pohon besar yang tumbuh mengelilingi pinggir kawasan.

Setiap tempat wisata di Garut mempunyai sejarah penamaan yang unik. Tegal merupakan sebuah kata dari bahasa Sunda yang arti harafiahnya adalah "ladang". Sedangkan Munding merupakan sebuah kata dari bahasa sunda sebutan untuk hewan kerbau (Munding=Kerbau). Karena di Kawasan tersebut ditumbuhi rumput sehingga dimanfaatkan untuk mengembala Munding. Terdapat banyak Munding yang digembalakan disana. oleh karena hal tersebut Masyarakat disekitar kaki Gunung Puntang menyebut kawasan tersebut dengan Tegal Munding atau yang disingkat TM.

Lokasi Tegal Munding
Tegal Munding berada di Kampung Barukina Desa Pamulihan Kecamatan Cisurupan Bayongbong Garut, Pamulihan, Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44163 untuk lebih jelasnya bisa dilihat di google map pada link berikut: https://goo.gl/maps/UKLkTBvtt1x

Sebelum menjadi tujuan wisata kawasan Tegal Munding hanya diketahui oleh sebagian masyarakat Garut. Banyaknya wisatawan yang datang mengunjungi kawasan tersebut membuat Tegal Munding menjadi populer dan terkenal. Istilah Bufflo Hill adalah sebuah nama yang diberikan pengunjung dari Luar Garut khusunyanya pengunjung dari JABOTABEK. Karena terdapat banyak Munding/Kerbau pengunjung menyebutnya dengan nama yang lebih keren yaitu "Buffalo Hill". Sebagian orang Garut belum terlalu mengenal atau mengetahui keberdaan tempat ini. Orang-orang dari Luar Garut Seperti dari Jakarta dan Bandung justru lebih banyak yang datang mengunjungi kawasan TM ini.

Kawasan Buffalo Hill merupakan hamparan padang rumput hijau yang sangat luas. Udara sejuk dan pemandangan yang indah adalah salah satu magnet yang menarik para pengunjung. Dari Kawasan Buffalo Hill ini kita dapat menyaksikan keindahan alam landscap kota garut dari ketinggian. Desebelah timur laut terlihat Gunung Cikuray lukisan alam segita kerucut besar yang gagah menjulang Tinggi. Di Tegal Munding juga kita bisa menyaksikan indahnya matahari terbit yang muncul dibalik Gunung Cikuray. Selain itu, kawasan yang luasnya dua kali stadion sepak bola ini menjadi tempat kemping para pendaki gunung. Jadi untuk bisa menikmati keindahan matahari terbit kita bisa bermalam dan mendirikan tenda di kawasan Buffalo Hill. Tidak bisa mendirikan tenda di sembarang tempat. Ada kawasan Khusus untuk bermalam dan mendirikan tenda yaitu disebuah tempat di tegal kedua. Di tegal kedua ini merupakan kawasan Camping Ground khusus para pendaki. Selain pendaki gunung banyak juga wisatawan biasa seperti anak-anak dan keluarga yang datang mengunjungi Buffalo hill. Tidak sedikit bnayak diantar pengunjung datang bersama pujaan hati mereka.

Ada sebuah Curug atau air terjun diatas Tegal Munding yang airnya sangat jernih. Curug tersebut adalah Curug Korsi. Sama halnya dengan Curug Citiis Di Gunung Guntur, Aliran sungai dari Curug ini menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar kaki Gunung Puntang dan dijadikan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari seperti air minum, nyuci dan mandi. Aliran sungai dari Curug tersebut mengalir ke beberapa desa dibawahnya dan merupakan salah satu hulu sungai Cimanuk. Melimpahnya sumber air di Kawasan Buffalo Hill menjadikan kawasan ini tempat alternatif paling baik untuk kemping. Untuk menju Camping Ground dari Tegal Munding terus berjalan ngitari Tegal. Selanjutnya menurun melewati aliran sungan kemudain menanjak lagi menuju Campingg Ground. Di Camping Ground terdapat dua buah saung untuk berteduh yang bisa dijadikan tempat bersirahat dan berteduh jika turun hujan.

Seperti yang telh dijelaskan diatas bahwa Tegal Munding merupakan tempat untuk mengembala hewan Kerbau. Melimpahnya rumput hijau yang tumbuh subur dikawasan ini menjadi santapan lezat buat si Kerbau. Sudah pada tahu kan kalu kerbau itu maknnya banyak. Oleh karena itu banyak kotoran sapi yang tersebar diseluruh Kawsan Tegal Munding. Berhati-hatilah ketika sedang berjalan-jalan dikawasan ini jangan sampai menginjak kotoran Kerbau. Untuk di area Camping Groundnya terbilang aman. Ada sebuah kubangan besar yang membentuk sebuah kolam menyerupai danau kecil tempat berkubangnya Kerbau. Jadi jangan mengambil air dari kolam tersebut karena sudah dipastikan airnya kotor.

Karena termasuk kedalam tiga kecamatan., Tegal Munding mempunyai beberpa jalur yaitu bisa melalui jalur Bayongnbong, Jalur Cisurupan Dan Jalur Sukaresmi. Dari ketiga jalur tersebut, jalur yang paling recomended dalah Jalur sukaresmi.

Tujuan awal adalah Alun-Alun Tarogong. Naik Angkot 09 yang berwarna hijau-putih jurusan Samarang Garut dan turun di Pasar Samarang. Dari Pasar Samarang lanjutkan perjalanan dengan naik Angped 004 warna kuning jurusan Pasar Andir. Minta kepada supir untuk diturunkan di Kampung Dangdeur sebelum tanjakan. Disitu ada pangkalan Ojeg, Perjalanan dilanjutkan dengan naik oje g dengan tarif Rp. 15.000-Rp.20.000. Minta diantar kampung Pelag Desa Sukalilah yang merupakan kampung dan desa terakhir.

Untuk yang menggunakan Kendaraan bermotor Jalan melewati permukina warg sekitar menyusuri jalan kecil pedesaan. Hingga di persimpangan jalan ambilah jalan ke kiri menuruni turunan kemudian menanjak. Jalan terus hingga menemukan sekolah dasar. Djalan pinggir SD sebelah kiri ada Gapura yang bertuliskan "Anda Memasuki Dikawasan Kp. Pelag Desa Sukalilah Kecamatan Sukaresmi Garut". Itu merupak Gapura selamat datang di Kampung Pelag. Dari sini perjalanan masih jauh. Terus jalan melewati jalan yang terus menanjak menuju kampnung Pelag terakhir sampai jalan buntu. Ada sebuah tempat di pinggir jalan yang cukup luas milik warga yang biasa dijadikan temapt parkir. Parkirlah ditempat tersebut. Selain disitu bagi anda yang akan bermalam di Tegal Munding Anda bisa menitipkan motor di rumah-rumah warga.

Perjalanan sesungguhnya dimulai dari sini. Dari kampung pelag perjalanan dimulai dengan mendaki trek jalur jalan setapak melewati perkebunan milik warga. Belum ada petunjuk arah. Anda bisa menanyakan jalan disetiap persimpang ke petani yang sedang berladang di disetiap kebun. Mereka akan menunjukan jalannya. Jika tiba sore hari mintalah warga sekitar untuk mengantar ke Tegal Munding supaya tidak kesasar karena banyak persimpangan jalan. Perjalanan Normal yaitu satu hingga dua jam perjalan dengan berjalan kaki. Kita perkirakan jaraknya sama dengan trek dari Desa Tanjung Ke Curug Citiis Gunung Guntur.