Pondok Saladah Gunung Papandayan

Info Papandayan - Pondok Saladah, begitulah nama ini dikenal oleh para pendaki Gunung Papandayan. Sebuah tempat yang melekat kuat dihati para pendaki inii diambil dari kata Pondok dan Saladah. kata pondok sebagai penambahan nama diambil dari kata mondok dalam bahasa sunda yang arinya menginap, sedangkan saladah mempunyai arti tumbuhan yang biasa dijadikan lalapan yang dulunya tumbuh subur dikawasan ini. Pondok Saladah salah satu tempat paling menarik yang menjadi tempat favorit para pendaki Gunung Papandayan. Tempat ini sering dijadikan tempat mendirikan tenda karena Pondok Saladah merupakan Camping Ground yang memiliki kawasan cukup datar dan luas. Pondok Saladah merupakan padang savana yang sangat luas yaitu seluas 8 hektar dan beada di ketinggian 2.288 meter diatas permukaan laut. Kawasan ini menjadi tempat favorite bagi para pendaki gunung karena dikawasan ini  terdapat beberapa sungai kecil yang alirannya mengalir sepanjang tahaun. Sungai tersebut diberi nama sungai Cisaladah.
[Sumber Gambar: https://www.vebma.com]

Setiap libur panjang menjelang kawasan Pondok Saladah selalu dipadati tenda-tenda pendaki dari luar Kota Garut. Keindahan Pondok Saladah tidak kalah dengan keindahan gunung lainnya. Banyak ditumbuhi bunga edelweis menambah cantiknya paras papandayan. Dahulu kawasan pondok saladah adalah hamparan padang bunga edelweis. Tapi sekarang hamaparan bunga tersebut hanya tinggal beberapa gundukan saja. Hal tersebut dikarenakan banyak faktor seperti letusan gunung dan tangan tang tidak bertanggung jawab yang sering memetik dan mengambil bunga edelweis dikawasan ini. Perbukitan yang dipagari pohon-pohon berbaris mengelilingi kawasan ini. Lokasinya yang tersembungi sangat cocok untuk menjauhkan diri kita dari sumpeknya dunia perkotaan.

Lokasi Pondok Saladah


Saking banyak pendaki yang berkunjung ke pondok saladah pihak  pengelola Gunung Papandayan menyedikan fasilitas toliet untuk buang air. Ada tiga bangunan berupa drum besar yang dilengkapi dengan lantai mirip porslen atau keramik kloset jongkok untuk bunag air besar disertai baik berisi air bersih dan gayung. Dengan adanya fasilitas tersebut pendaki gunung dan pengunjung lainnya tidak perlu khawati lagi jika ingin BAB pada saat berada di Pondok Saladah. Disebelah Toilet ada pancuran untuk berwudhu dan mencuci peralatan masak dan peralatanmendaki lainnya. Terdapat juga sebuah bangunan sebagai mushola untuk melaksanakan ibadah shola.

Baca Juga:
Tegal Panjang Gunung Papandayan
Tegal Alun Gunung Papandayan

Cara Untuk Sampai Di Pondok Saladah Gunung Papandayan
Jalaur yang dilalui untuk menuju Pondok saladah tidak terlalu sulit. Jalurnya terbilang mudah untuk pendaki pemula dan bisa dilalui oleh orang dewasa hinga anal-anak. Perjalanan dimulai dari lapangan parkir yang lebih dikenal dengan sebutan camp David dengan berjalan kaki dengan trek awal sebuah jalan beraspal yang sudah rusak. Perjalanan dilanjutkan dengan melintasi kawah dengan trek bebatuan yang sesekali menanjak. Disebelah kiri jalaur akan terlihat kepulan asap pada Kawah Gunung Pandayan yang masih aktif.

Sebaiknya menggunakan masker yang di basahi air pada saat melintasi jalur ini karena bau belerang yang menyengat akan sangat menusuk hidung dan menganggu perjalanan. Pondok saladah dapat ditempuh dengan jangka waktu tempuh normal yaitu dua hingga tiga jam dari pintu masuk kawasan Gunung Papandayan. Setelah melewati bibir kawah kita harus turun menuruni trek yang lumayan curam untuk menuju lembah serta menyebrangi sebuah sungai kecil kemudian menanjak untuk bisa sampai di jalan besar yang terpotong akibat letusan Gunung Papandayan. Nah dari jalan besar inilah kita harus terus berjalan sampai di Pos II (Hoberhoet) Dari sini kita belok kiri dan menyusuri jalan setapak dengan jalur landai dengan rimbunnya ppohon cantigi disepanjang jalur.

Labels: